Dalam berbagai kesempatan, Lembaga pelayanan Kristen, PMNA (Pelayanan Misi Nafiri Allah) menekankan pentingnya sikap peduli terhadap sesama. Sebagai bentuk nyata sikap peduli di kalangan masyarakat, PMNA (Pelayanan Misi Nafiri Allah) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta Barat menggelar aksi donor darah.
Antusiasme pendonor juga sudah terlihat sejak pukul 8 pagi. Warga yang berasal dari sekitar Jakarta sudah mulai mengantri untuk mendapatkan kesempatan mendonorkan darahnya.
Tercatat sekitar 700 orang pendonor memenuhi Prisma Sport Club, Perumahan Taman Kedoya Permai Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PMNA mengusung tema "Kolaborasi Kemanusiaan Berbagi untuk Sesama" dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada tanggal 14 Juli 2022 yang akan datang.
Chyntia Hani Tjen, Ketua Pelaksana Yayasan PMNA mengucapkan banyak terima kasih kepada setiap volunteer dan juga kepada setiap pendonor yang turut andil dalam kegiatan Donor Darah ini. Tetesan darah saudara sangat berguna bagi kemanusiaan, terlebih di masa pandemi saat ini.
Selain itu, kata Chyntia, Bersyukur kepada Tuhan dengan dilaksanakannya Donor Darah ini dan PMNA masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi berkat dan membantu banyak jiwa.
"Selain itu, PMNA juga dituntut untuk memiliki kepedulian dan peka terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat secara luas. Melalui donor darah, Ranger 22, FKDM beserta PMNA bisa berkontribusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat," kata Chyntia Hani Tjen, yang juga Dewan Penasehat Ranger 22 di sela-sela kegiatan donor darah di Jakarta, Rabu (06/07).
Akhir-akhir ini, menurut Chyntia, banyak masyarakat menghadapi bencana maupun persoalan lainnya. Mereka membutuhkan darah. Amanah dari PMNA kita harus berbagi dan peduli melindungi yang membutuhkan.
"Semoga kolaborasi kita untuk saling bahu membahu, bergotong royong, dan saling tolong menolong terus menyala di kota kita tercinta Jakarta," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, para pendonor terlebih dulu melakukan screening kesehatan sebelum mendonorkan darahnya. Sesuai prosedur mereka menjalani seperti pemeriksaan tekanan darah, dicek riwayat kesehatannya dan kekentalan darahnya. "Hanya peserta memenuhi ketentuan yang bisa ikut kegiatan ini," ucapnya.
Kegiatan ini disambut positif salah satu pendonor, Hartanto Bahari (54). Ia menilai, kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan sikap peduli dengan mendonorkan darah. "Setidaknya kita membantu orang yang membutuhkan sekaligus menyukseskan program pemerintah. Yang terpenting kita sudah ada dalam bagian orang yang peduli terhadap sesama," katanya.
Peserta lain menyatakan adanya kemudahan dalam prosedur pendaftaran. "Alur pendaftarannya cepat dan antriannya tertib. Pelayanan oleh mbak-mbak di saat pengambilan darah juga ramah, telaten dan profesional. Jadi tidak sakit/bengkak," kata Stephani (28).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Camat Kebon Jeruk Saumun, Ketua FKDM Kebon Jeruk Matropik dan Lurah Kebon Jeruk Ahmad Mawardi. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar