Barabaja (Barisan Relawan Bhinneka Jaya) merupakan Organisasi Kemasyarakatan yang berfokus pada Sosial Kemanusiaan. Sejak awal berdiri 29 Juni 2017 Barabaja telah melakukan banyak kegiatan Sosial seperti bencana Gempa Lombok 2018, Bencana Tsunami, Gempa Palu-Sigi- Donggala 2018, Tsunami Banten, Bencana Gunung Berapi Semeru Jatim, Sinabung Sumut, Banjir dan Tsunami NTT 2021.
Sedangkan pada skala lokal maupun regional, Barabaja menurunkan anggota tingkat DPD/ Provinsi, juga tingkat DPC/ kota Kabupaten diantaranya musibah kebakaran di wilayah DKI Jakarta, Banjir Bandang di Dusun Munjul- Karang Tengah Kabupaten Garut Jawa Barat dan lain lain.
Dalam rangka menyambut HUT ke-5, Bara Baja menggelar Bakti sosial donor darah bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta, pembagian 1250 kaca mata baca dan pembagian 2000 buah face shield di Jakarta, Sabtu (02/07).
"Adapun peserta donor darah terdiri dari para anggota Barabaja dan masyarakat sekitar yang di mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. sebagai ungkapan rasa syukur atas usia 5 tahun Barabaja," kata Efendi Ahmad, Sekjen Barabaja kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di sela - sela pelaksanaan kegiatan donor darah.
Menurut Efendi, Barabaja juga memberikan 1250 buah kacamata baca secara "gratis". Pemberian kacamata baca ini adalah untuk membantu warga yang membutuhkan kaca mata untuk membaca.
Pada kesempatan yang sama, Sulianto Rusli, Ketua Umum Barabaja menuturkan, di usia Barabaja yang ke-5 tahun kami tetap fokus pada misi kami yakni di bidang kemanusiaan dan tetap menjaga NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika.
Tak ketinggalan, Ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran pembina Barabaja yakni bapak Djarot Saefullah Hidayat dan para undangan, dan tokoh relawan organisasi yang menjadi mitra Barabaja.
Lebih lanjut, Ketum Barabaja yang akrab disapa Koh Ahie menjelaskan, kedepan kami tetap akan fokus pada bidang kemanusiaan. Kami hadir membantu ketika ada bencana contohnya di Lombok, Banten dan kemarin yang terakhir di gunung Semeru.
Dan yang pasti, Barabaja kedepan akan terus mengadakan kegiatan bakti sosial seperti sebelum-sebelumnya.
Disisi lain, Koh Ahie mengungkapkan, Kami sampai saat ini belum menentukan sikap. Kami masih setia tegak lurus kepada Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi. Kami ingin fokus mengawal pemerintahan ini sampai 2024.
"Harapan kedepan, Indonesia di bawah pemerintahan Pak Jokowi akan semakin baik lagi. Apalagi saat ini Pak Jokowi sedang menjalankan misi kemanusiaan yaitu mendamaikan negara yang sedang berperang hal ini menunjukkan bahwa beliau seorang pemberani dan memiliki kepedulian yang tinggi," pungkasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan Doa Bersama dan syukuran HUT Barabaja ke 5 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar