Kendati tantangan ekonomi dan bisnis masih berlanjut di tahun 2022 sebagai akibat berlangsungnya pandemi Covid-19, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) terus menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini tidak terlepas dari perencanaan strategi yang fokus dan terukur, di mana di tahun ini Perseroan mencanangkan strategi perluasan jaringan bisnis dan penguatan infrastruktur melalui penambahan armada dan gudang untuk usaha fulfillment.
"Penerapan strategi yang tepat ini tentunya membantu Perseroan untuk dapat memaksimalkan peluang bisnis di tengah perkembangan industri logistik dan layanan kurir yang kian dinamis menyusul tingginya jumlah transaksi digital yang difasilitasi melalui berbagai platform IT seperti marketplace, e-commerce dan social commerce sehingga berdampak positif pada permintaan jasa kurir," kata Denny Farhan Corporate Secretary SAP Express saat Public Expose di Jakarta, Rabu (08/06).
Melalui penguatan fundamental bisnis, Perseroan juga merasa yakin akan mampu menciptakan prospek bisnis yang lebih kuat yang menjamin kelangsungan bisnis perusahaan untuk jangka panjang.
Menurut Denny, Pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp589,40 miliar, mengalami peningkatan sebesar 30,51% atau setara dengan Rp137,90 miliar apabila dibandingkan dengan nilai pendapatan di tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 451,59 miliar. Pencapaian tercatat sebesar 99,60% terhadap target yang ditetapkan Perseroan pada tahun 2021.
Kemudian untuk laba bersih Perseroan, ujar Denny, tercatat sebesar Rp44,92 miliar atau mencapai 74,87% terhadap target yang ditetapkan sebesar Rp60 miliar Dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di tahun 2020 yang hanya tercatat sebesar 31.16 miliar, laba bersih di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 44,17%.
Sementara itu, lanjutnya, realisasi rencana ekspansi bisnis di tahun 2021 berhasil meningkatkan nilai aset Perseroan sebesar 19,17% atau Rp40,34 miliar menjadi Rp250,76 miliar dibandingkan nilai aset tahun 2020 sebesar Rp210,42 miliar. Peningkatan kinerja keuangan juga terlihat pada nilai ekuitas Perseroan yang juga tercatat meningkat sebesar 21,69% dari Rp137,98 miliar di tahun 2020 menjadi Rp167,90 miliar di tahun 2021.
Semasa Pandemi, Denny menuturkan, Perseroan merasa berkewajiban membantu ketahanan perekonomian nasional dengan secara aktif melakukan inisiatif pendekatan pendekatan kepada pelaku ekonomi kecil dan menengah di seluruh Indonesia yang jumlah nya mencapai puluhan juta dengan melakukan terobosan terobosan dan investasi pada platform IT seperti membuat portal sapxads.com dan kitakirim.id, dua platform lokapasar tersebut dibuat untuk membantu mitra konter agen SAP Express dan UMKM di seluruh Indonesia agar dapat memasarkan produk produk mereka.
Selain itu, Perseroan juga aktif membantu mensosialisasikan program program pengembangan kepada UMKM untuk melakukan pemasaran melalui digital marketing agar dapat memaksimalkan pemasaran produknya dan meningkatkan penjualan.
Selain hal tersebut di atas, Denny menjelaskan, Perseroan juga mengambil langkah langkah strategis dengan berkolaborasi dengan perusahaan perusahaan berskala global yang juga bergerak dalam bidang logistik seperti Fedex dan Yusen Logistics Indonesia. Kami meyakini kolaborasi strategis ini dapat memberikan manfaat dari sisi pengembangan bisnis ke depan nya untuk pihak pihak yang terlibat di dalam nya. Kepercayaan perusahaan berskala global tersebut untuk menggandeng SAP Express adalah bentuk manifestasi dari kualitas Perseroan.
"Dengan langkah dan strategi yang tepat dalam situasi ekonomi yang masih belum menentu karena pandemi Perseroan yakin dapat terus melanjutkan trend positif yang telah dicapai Perseroan selama beberapa tahun terakhir dan optimis dalam menatap masa depan usaha nya," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar