Darah di negara-negara berkembang sulit didapat, pemahaman yang kurang baik masyarakat akan pentingnya darah dan donor darah bagi kesehatan dan ketika dibutuhkan dalam hal menyelamatkan kehidupan manusia saat membutuhkan bantuan darah. Perlu diperhatikan pula bahwa hanya keluarga atau orang yang memiliki hubungan darah yang sangat mungkin dapat menolong keluarganya saat membutuhkan darah.
"Siang ini kita melaksanakan perluncuran Kartu Elektronik Simdondar sistem donor darah yang sangat dibutuhkan pendonor, karena kita ketahui bahwa para pendonor perlu kita fasilitasi dengan kemudahan. Seperti kita ketahui pabrik darah hanya manusia, tidak ada pabrik yang lainnya," kata Dr. Suhara Manullang M.Kes, Ketua Unit Donor Darah (UDD) Tangsel sekaligus Panitia kegiatan Launching Kartu Elektronik Simdondar dan Kick Off Penyediaan 7700 Kantong Darah untuk menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 nanti, Senin (06/06).
Lebih lanjut, Suhara menuturkan, para pendonor yang rutin donor darah, kita coba fasilitasi sehingga ada kemudahan-kemudahan. Jadi kartu elektronik ini akan sangat membantu sehingga para peserta donor darah tidak perlu lagi mengisi formulir untuk melakukan donor darah, terlebih di dalam kartu itu dapat dilihat kapan terakhir kali peserta tersebut melakukan donor darah.
Suhara menambahkan, berdasarkan pengalaman jika ingin donor darah, perlu mengisi data identitas seperti nama, alamat, nomor KTP bahkan kapan terakhir melakukan donor darah, yang sering para peserta donor darah lupa.
Dan yang pasti, Dengan adanya barcode ini sangat memudahkan, kita mau donor darah di PMI Tangsel, PMI manapun atau diluar provinsi, kita tinggal datang, bahkan barcode nya bisa disimpan kedalam handphone.
"Harapannya, dengan perluncuran kartu elektronik hari ini akan membantu menjaga kebutuhan darah yang rata-rata sehari 100 kantong darah. Kemudian yang kedua jaminan mutu karena darah dari PMI sudah disamakan dengan kefarmasian. Artinya produk ini harus dites dan harus diperiksa oleh badan yang berwenang BPOM. Kita sedang proses. Mudah-mudahan bulan November kita sudah dapat sertifikat BPOM," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar