Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus, Lembaga Paskah Nasional menggelar Perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Yesus Kristus dengan tajuk "Konser dan Doa Persahabatan & Perdamaian dari Indonesia untuk semua bangsa" di Jakarta International Stadium (JIS), Jum'at (27/05).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan, Sore hari ini Jakarta International Stadium (JIS) menjadi tuan rumah sekaligus tempat untuk kegiatan lawatan Obor Paskah 2022, serta perayaan kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang dilaksanakan oleh Lembaga Paskah Nasional dan ini adalah kali pertama dilaksanakan di JIS.
"Lawatan Obor Paskah 2022 dan perayaan kenaikan Yesus Kristus di JIS merupakan salah satu wujud bahwa Jakarta merupakan rumah bagi semua umat beragama," kata Anies.
Anies berharap peringatan tersebut dapat mengingatkan pesan damai antarsesama manusia.
"Kami berharap perayaan ini akan bisa mengingatkan kepada kita semua untuk terus mengirimkan kepada diri kita pesan keteduhan, ketenangan, kedamaian, yang masing-masing kita mendalami, maka kita akan berinterkasi dengan sesama dengan perasaan keteduhan, ketenangan yang menghasilkan masyarakat aman dan damai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana Lawatan Obor Paskah Nasional XVIII Dr Maya Rumantir MA PhD mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk merayakan kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus dalam momentum Paskah tahun 2022.
"Yang utama dalam perayaan ini adalah ibadah syukur dan doa persahabatan dan perdamaian dari Indonesia untuk semua bangsa di dunia," ujarnya.
Selain itu, Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) utusan Sulawesi Utara ini mengatakan, Tujuan dari perayaan ini, ada makna yang sangat dalam. Kami ingin mendeklarasikan dan membawa pesan perdamaian dari Indonesia kepada bangsa-bangsa di dunia.
Melalui kegiatan ini, Senator Maya Rumantir mengajak semua komponen anak bangsa untuk terus berdoa dan bergumul akan situasi yang dialami dunia, tak terkecuali dengan bangsa Indonesia sendiri.
"Mudah-mudahan dengan konser dan doa bersama ini, Tuhan melawat Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia. Masyarakat hidup rukun dan damai tidak mustahil untuk diwujudkan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Kasubdit Pemberdayaan Umat dan Pengembangan Budaya Kristen Kementerian Agama, Levina Nahumury, dan Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Suku Asli Kalimantan, Theresia Hosanna. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar