Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka HUT Vox Point Indonesia ke-6, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia menggelar Silaturahmi Kebangsaan mengusung tema Bersatu Membangun Negeri, Berkarya Merawat Kebhinekaan. Salah satu dasar pelaksanaan kegiatan ini untuk menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan yang termuat dalam empat konsensus berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Novotel Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/05/2022). Acara ini dihadiri oleh para tokoh nasional, tokoh lintas partai politik, tokoh lintas agama, ormas keagamaan dan perwakilan masyarakat sipil.
Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati mengatakan kegiatan Silaturahmi Kebangsaan ini bertujuan untuk membangun relasi, mempererat hubungan baik dan dapat menguatkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
la menyebut kegiatan ini juga di isi dengan talk show kébangsaan. Tujuannya untuk melahirkan ide dan gagasan terkait wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta menjadi sarana untuk memberikan edukasi politik kepada elemen bangsa Indonesia. Terutama menjelang Pemilu 2024.
"Sejak berdirinya Ormas Katolik ini 12 Maret 2016, kami para Inisiator dan semua pengurus telah berkomitmen untuk menjaga dan merawat Kebhinekaan. Kami telah menyatakan tekad dan mengajak semua elemen bangsa agar menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Sehingga bangsa ini tetap kokoh dan utuh sampai kapan pun," kata Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Jakarta.
Handojo menjelaskan, Ormas Katolik Vox Point Indonesia mempunyai tekad yang kuat agar semua elemen bangsa bisa menjalin persahabatan dengan sesama anak bangsa. Namun, kata dia, hal tersebut tak bisa dilakukan apabila kita masih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok. Untuk itu, ia menekankan agar semua elemen bangsa harus meninggalkan ego, tapi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Vox Point Indonesia mempunyai banyak pengalaman perjumpaan. Kita menjadi sahabat bagi semua orang. Bagi kami, perjumpaan merupakan harta yang paling berharga yang mesti terus dirawat," ungkapnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar