Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pada hari kedua lebaran (H2), Selasa (3/5), Menhub meninjau Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Menhub menekankan aspek kelaikan kapal menjadi perhatian utama.
Menhub mengungkapkan, dari hasil ramp check yang telah dilakukan terhadap kapal-kapal di Pelabuhan Muara Angke, terdapat sejumlah kapal yang dinyatakan tidak laik. “Dari 31 kapal, sebanyak 23 kapal di Muara Angke dinyatakan memenuhi syarat keselamatan dan dapat beroperasi,” jelas Menhub.
Menhub mengimbau para pemilik kapal untuk melengkapi syarat-syarat perjalanan dan Surat Perintah Berlayar atau SPB.
Lebih lanjut, Menhub juga mengingatkan sejumlah hal terkait keselamatan yakni: jangan sampai ada kapal yang kelebihan muatan yang dapat membahayakan keselamatan, membatasi kecepatan sesuai aturan, dan selalu memperhatikan kondisi cuaca.
Menhub mengapresiasi pelayanan di Pelabuhan Muara Angke yang telah menerapkan protokol kesehatan, menerapkan aplikasi PeduliLindungi, serta menyediakan gerai vaksinasi bagi penumpang yang belum di vaksin.
“Saya minta petugas dapat melayani masyarakat dengan sopan, ramah, namun tetap tegas. Karena saudara-saudara kita itu akan berwisata, tetapi kita jaga agar tetap berkeselamatan. Mudik aman dan mudik sehat harus dilaksanakan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke Dimyati menyebut pada masa musim mudik, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebesar 300% dibandingkan hari biasanya. Pada H-1 Lebaran lalu, jumlah penumpang mendekati 2000 penumpang.
“Pada masa puncak seharinya bisa mencapai 3.000 sampai 4.000 penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan, kami menyiapkan kapal-kapal cadangan," ungkap Dimyati.
Pada masa mudik Lebaran tahun ini KSOP Muara Angke telah menyiapkan sebanyak 23 kapal. Dari jumlah tersebut sebanyak 18 kapal yang dioperasikan dan 5 kapal sebagai cadangan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Pelabuhan Muara Angke mayoritas melayani rute ke Kepulauan Seribu. Pelabuhan ini selalu ramai pada hari lebaran, karena banyak masyarakat yang melakukan perjalanan wisata. Saat ini detmaga penumpang di Pelabuhan Muara Angke sudah dikembangkan lebih besar, mirip seperti terminal bandara dengan pelayanan yang lebih baik. (Lak/Tha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar