NestlĂ© berupaya untuk semakin memastikan kesehatan masyarakat Indonesia dengan senantiasa menghadirkan makanan dan minuman bergizi serta mendukung pola hidup seimbang dan berkelanjutan. Sejalan dengan tema Hari Kesehatan Sedunia tahun ini yaitu “Our Planet, Our Health”, NestlĂ© mempertegas komitmennya menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan dalam menjadikan 100 persen kemasannya dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025. NestlĂ© juga telah mengurangi kandungan gula dan menyediakan produk-produk pilihan yang difortifikasi.
“Sebagai salah satu perusahaan terdepan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kami tidak berhenti pada memaksimalkan gizi masyarakat saja, namun juga memastikan produk kami aman untuk keberlanjutan lingkungan. Momentum Hari Kesehatan Sedunia ini menjadi pengingat bagi NestlĂ© Indonesia untuk semakin meningkatkan kualitas pangan kami bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Presiden Direktur NestlĂ© Indonesia Ganesan Ampalavanar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/04).
Disaat yang sama, Corporate Nutritionist NestlĂ© Indonesia Eka Herdiana menekankan, “Melalui produk makanan dan minuman NestlĂ©, kami berupaya memastikan keberlangsungan masyarakat untuk melengkapi kebutuhan gizi dan menjaga kualitas asupan masyarakat. Salah satu upayanya dengan mengurangi kandungan gula tambahan pada portofolio produk. Di samping itu, kami juga menjaga kualitas produk kami melalui fortifikasi produk dengan berbagai zat gizi mikro yang dibutuhkan.”
Dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat, kata Eka, secara global Nestlé telah mengeluarkan kebijakan baru mengenai gula (Policy on Sugars) pada 2017, dengan tujuan untuk lebih lagi mengurangi kandungan gula tambahan dalam produk kami dengan rata-rata minimal 5% untuk mendukung individu dan keluarga dalam memenuhi rekomendasi global. Pada akhir 2021, Nestlé Indonesia telah mengurangi kandungan gula tambahan kami sebanyak lebih dari 13,5%, yang setara dengan sekitar 4.000 ton pengurangan gula. Di samping itu, kami juga menambahkan zat gizi mikro untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga dalam mencegah defisiensi zat gizi mikro. Pada 2021, sebanyak 3,76 miliar sajian produk telah difortifikasi dengan zat besi, zink, yodium, vitamin A dan vitamin D untuk melengkapi kebutuhan gizi mikro masyarakat.
Bagi lingkungan, Eka menegaskan, Nestlé juga menyediakan kemasan inovatif yang bisa didaur ulang dengan mengurangi material plastik untuk produk makanan dan minumannya, seperti DANCOW, MILO, NESCAFÉ, dan KOKO KRUNCH. Nestlé pun juga telah menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti sedotan kertas di seluruh minuman kemasan siap konsumsi, sejalan dengan komitmennya untuk menjadikan 100 persen kemasannya dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025.
“Tidak lupa, kami juga melakukan rangkaian kegiatan edukasi melalui komunikasi yang terintegrasi untuk meningkatkan pengetahuan gizi individu dan keluarga. Harapannya, NestlĂ© akan selalu memberikan manfaat baik tidak hanya bagi konsumen dalam melengkapi kebutuhan gizinya, namun juga bagi keberlanjutan lingkungan sekitar,” tutup Eka. (Lak/Tha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar