Duta Nusantara Merdeka | Surakarta
Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di wilayah Surakarta, PT Nestlé Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk melakukan program pemberdayaan talenta di kawasan Solo Technopark, Surakarta, Jawa Tengah. Solo Technopark merupakan kawasan terpadu di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Surakarta berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang memadukan unsur pengembangan iptek, kebutuhan pasar industri dan bisnis, serta penguatan daya saing daerah.
Kerja sama ini diwujudkan dalam nota kesepahaman (MoU) dengan judul “Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam menumbuhkembangkan usaha mikro kecil dan menengah serta industri herbal melalui kerjasama industri – akademisi di kota Surakarta”, Senin (18/04).
Rumusan dari MoU yang telah disepakati antara PT Nestlé Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta meliputi beberapa hal, di antaranya:
- pengembangan talenta dan tenaga kerja di Kota Surakarta,
- pelatihan dan pengembangan UMKM,
- penjajakan dan pengembangan potensi industri herbal, dan
- kerja sama dunia industri dengan dunia kampus.
“Solo Technopark merupakan ikon dari pusat inovasi dan vokasi yang memadukan unsur pengembangan iptek, kebutuhan pasar, industri dan bisnis untuk penguatan daya saing daerah.
Saya berharap, melalui kerja sama dengan PT NestlĂ© Indonesia, kehadiran Solo Technopark dapat menjadikan kota Surakarta sebagai katalis dalam menumbuhkembangkan wirausaha baru sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi digital Indonesia,” pungkas Walikota Surakarta Gibran Rakabuming.
Presiden Direktur PT NestlĂ© Indonesia Ganesan Ampalavanar menyatakan, “Sejalan dengan ambisi NestlĂ© untuk membantu pergerakan ekonomi di Indonesia, NestlĂ© ingin turut mengambil peran dalam memberikan pelatihan kepada talenta dan tenaga kerja di Kota Surakarta, sebagai wujud dukungan NestlĂ© terhadap Indonesia Emas 2045, visi pemerintah untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur.”
Selain merupakan pusat vokasi dan riset teknologi terapan di kota Surakarta, Solo Technopark juga dibangun dari sinergi dan hubungan yang kokoh antara dunia pendidikan, bisnis, dan pemerintahan (The Triple Helix Model of Innovation) serta komunitas masyarakat.
Ke depannya, kerja sama yang terjalin antara PT Nestlé Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta pada tanggal 25 Maret lalu ini dapat semakin mendorong Solo Technopark menjadi tempat produktif dengan SDM yang berkualitas.
“Kami berharap, sinergi yang terjalin antara NestlĂ© Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta dapat semakin mengembangkan talenta dan tenaga kerja sekaligus UMKM berkualitas di Surakarta. Melalui adanya pemberdayaan talenta di Solo Technopark, percepatan pertumbuhan industri di daerah dapat semakin terealisasikan dengan menciptakan SDM dan UMKM yang memiliki daya saing tinggi baik di Indonesia hingga mancanegara,” tutup Ganesan. (Lak/Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar