Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat gencar melaksanakan patroli pengecekan stok minyak goreng di pasar-pasar yang ada di wilayah Jakarta Barat.
"Anggota kami dari Unit Kriminal Khusus (Krimsus) secara masif melaksanakan giat (kegiatan) pengecekan minyak goreng ke pasar-pasar, sejak minyak goreng langka di pasaran," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).
Dalam giat (kegiatan) patroli stok minyak, Unit Kriminal Khusus (Krimsus) melakukan pengecekan harga dan stok minyak di Pasar Tomang Barat atau biasa disebut Pasar Kopro.
Giat (kegiatan) yang dipimpin Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Niko Purba, Kanit Krimsus (Kriminal Khusus) Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri dan penyidik lainnya mendatangi beberapa toko kelontong di Pasar Kopro.
Toko pertama yang didatangi adalah toko sembako Sunardi, disana Niko bersama jajaran mengecek minyak goreng kemasan 1 liter dan 2 liter.
Agus pemilik toko menyebut stok minyak aman di toko tersebut mulai dari merek Jujur, hingga Sunco.
"Pada kesempatan hari ini kami dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama unit krimsus melakukan pengecekan terkait ketersediaan migor dan harga di Pasar Kopro Tanjung Duren, tadi kita coba lakukan random sampling. ada beberapa toko yang kami tanyakan," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Niko Purba.
"Untuk stok aman disini, mereknya Jujur memang, tapi ada beberapa karton merek Sunco baru turun," jawab Agus.
Untuk satu liter harga minyak dihargai sebesar Rp 14 ribu, sementara untuk dua liter Rp 28 ribu.
Selain toko Sunardi, anggota juga menyambangi toko Yanto yang ada di lantai 2 Pasar Kopro.
"Toko milik pak Yanto yang dibelakang kami memang beliau juga bilang untuk beberapa hari ke depan stok minyak goreng masih aman. Untuk harga masih mengikuti bagaimana ketentuan harga pemerintah," tutur Kompol Niko Purba.
Masih dalam operasi ini, Kompol Niko juga mendengar curahan hati para pedagang yang sempat menyayangkan kelangkaan minyak gorek.
"Ada beberapa merek, yang dikeluhkan sih ada beberapa yang agak tersendat. Namun, hal tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan masyrakat," kata Kompol Niko Purba.
Di kesempatan yang sama, Kanit Krimsus (Kriminal Khusus) Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri menyebut kegiatan patroli untuk memantau stok dan harga minyak goreng bakal terus dilaksanakan.
"Kami bersama anggota memang setiap pagi melakukan cek stok dan harga minyak goreng, ke depan kami akan terus menggiatkan patroli ini," kata AKP Fahmi Fiandri.
Kedepan pihak kepolisian juga akan melakukan patroli untuk mengecek harga minyak dan kebutuhan lain jelang Ramadhan.
Apabila ada indikasi penimbunan sembako, maka pihak Polres Metro Jakarta Barat akan segera menindaklanjuti. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar