Grab Vaccine Center akan memberikan vaksin booster kepada masyarakat umum, termasuk lansia di atas 60 tahun, pelaku UMKM, dan mitra pengemudi Grab yang sudah memenuhi syarat, termasuk mereka telah menerima tiket melalui PeduliLindungi.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mendorong pelaksanaan vaksinasi booster, yang diperuntukan bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM, oleh semua pihak untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Vaksinasi booster dilakukan agar pelaku UMKM dan masyarakat aman dari COVID-19 varian Omicron, yang kini sedang meningkat tajam, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi.
“Kami menyambut baik kolaborasi apik dari berbagai pihak seperti Grab, Dinas Kesehatan Provinsi DKI, USAID, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor untuk membagikan vaksin booster ke masyarakat luas, mitra pengemudi, dan mitra merchant UMKM,“ kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/02)
Menurut Menteri Teten, pemulihan ekonomi tahun ini akan tercapai jika pelaku UMKM, konsumen serta masyarakat luas telah divaksin dan dikuatkan dengan vaksinasi booster, selain tetap menjaga protokol kesehatan. “Kami berharap semua masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster secara gratis. Hal ini dikarenakan, sesuai arahan Menteri Kesehatan, kasus Omicron saat ini sedang tinggi di wilayah Jabodetabek. Vaksinasi diharapkan dapat mengendalikan hal tersebut, sehingga pemulihan dapat tercapai pada bulan Maret.”
Menteri Teten menambahkan vaksinasi menjadi prioritas Pemerintah. “Pemerintah ingin terus memperbanyak jumlah masyarakat yang divaksin, sehingga diharapkan dapat berimbas pada pertumbuhan ekonomi ke depan."
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan bahwa pembagian vaksin booster dilaksanakan pada waktu yang tepat. “DKI Jakarta memainkan peran besar dalam menekan jumlah kasus COVID-19, mengingat besarnya konsentrasi populasi di provinsi tersebut. Dengan semangat kolaborasi pentahelix, Dinas Kesehatan terus mendorong kerja sama antara pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan juga pengusaha swasta dari berbagai sektor seperti perbankan, UMKM, transportasi, termasuk berbagai perusahaan berbasis teknologi seperti Grab dan Good Doctor. Kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan akan mempercepat tercapainya cakupan vaksinasi booster. Selain itu, meningkatnya jumlah penerima vaksin booster akan mendorong kembalinya geliat kegiatan ekonomi di ibukota.”
Pemerintah Indonesia menggencarkan vaksinasi booster untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap varian-varian baru virus COVID-19, khususnya Omicron yang penyebarannya meningkat di wilayah Jawa dan Bali, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya.
Lebih lanjut, Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan “Setelah Bali dan Bandung, Grab bergerak untuk menghadirkan Grab Vaccine Center bersama KemenKopUKM dan Ancol Taman Impian di DKI Jakarta. Prioritas Grab, bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, USAID, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, dan Good Doctor, adalah menyatukan kekuatan untuk menanggulangi penyebaran varian baru Omicron dengan memberikan vaksin booster yang akan meningkatkan ketahanan masyarakat umum juga mitra pengemudi Grab, sebagai bagian dari garda depan. Grab Vaccine Center diharapkan dapat menumbuhkan optimisme #PercayaTerlindungi di kalangan masyarakat dan mendorong percepatan pemulihan aktivitas sebagai penggerak roda ekonomi.”
Sejak Februari 2021, Grab Vaccine Center telah memberikan ratusan ribu dosis vaksinasi kepada pekerja garda depan, masyarakat umum, dan mitra pengemudi Grab di lebih dari 54 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Saat diluncurkan, Grab Vaccine Center mencatat sejarah sebagai pusat vaksin drive-thru dengan pendekatan teknologi pertama di Asia Tenggara.
Sementara itu, Direktur USAID Indonesia, Jeff Cohen mengatakan, “Dengan lonjakan kasus Omicron baru-baru ini, vaksinasi tepat waktu adalah kunci untuk menekan penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan nyawa. Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID bangga dapat bermitra dengan Grab Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 hingga menjangkau kelompok berisiko, khususnya pengemudi ojek dan pelaku usaha kecil, yang berperan penting dalam membantu memulihkan perekonomian Indonesia.”
Senada, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuk Sahir Syahali mengatakan bahwa sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga telah melakukan pemberian vaksin booster bagi karyawannya pada 10 Februari 2022. Hal ini sebagai bentuk komitmen Ancol dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung serta mendukung bangkitnya industri pariwisata Indonesia. “Sektor pariwisata, yang sebelumnya menjadi penyumbang signifikan bagi pendapatan serta penyerapan tenaga kerja daerah, telah terdampak berat oleh pandemi. Sebab itu, Ancol sangat mendukung pendistribusian vaksinasi booster, khususnya kepada masyarakat umum, agar sektor pariwisata dapat turut merasakan pemulihan seiring semakin amannya bagi orang untuk berkegiatan di luar rumah.”
Sebagai mitra pelaksana, Good Doctor menyediakan infrastruktur digital untuk memperlancar proses pendistribusian vaksin booster di lokasi.
Managing Director Good Doctor Indonesia, Danu Wicaksana menyampaikan, “Kami merasa terhormat bisa mendorong percepatan pemberian vaksin booster di DKI Jakarta. Efisiensi yang diberikan lewat teknologi Good Doctor membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster dengan lebih mudah dan mendukung tercapainya target pemerintah. Meskipun puncak penyebaran Omicron di Jakarta sudah berhasil dilewati, proses vaksinasi booster dan penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan agar pandemi dapat cepat tuntas.”
Asal tahu saja, Grab Vaccine Center bersama KemenKopUKM dan Ancol Taman Impian juga didukung oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Puskesmas Pademangan, JAKI, Danone Indonesia, PT. Inti Bangun Sejahtera, Tbk, dan Benihbaik.com. (Lak/Tha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar