Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara (YRKB) bersama Darmadi Durianto Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dan Gani Suwondo Lie Anggota DPRD DKI Jakarta berkolaborasi dengan CBD Pluit Kawasan Hunian & Bisnis Terpadu menggelar vaksinasi booster untuk 18 Tahun ke atas di CBD Pluit Jakarta, Sabtu (19/02).
"Kegiatan vaksinasi booster ini dilakukan karena maraknya penularan kasus SARS-CoV-2 atau Covid-19 terutama Varian Omicron," kata Lindawati, Sekretaris YRKB di sela-sela kegiatan vaksinasi kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta.
Vaksinasi booster ini berlangsung selama 1 hari (19 Februari 2022) mulai pukul 8.00 WIB di Kantor Pengelola Pluit Jakarta.
Lindawati mengatakan, pihaknya hanya menerima vaksinasi booster dengan jenis Astra Zeneca.
Menurut Lindawati, kegiatan sosial ini digelar demi membantu pemerintah menyelesaikan masalah Covid-19 di Indonesia.
Sehingga, pihaknya menargetkan sekitar 300 orang yang mendapat dosis vaksinasi jenis Astra Zeneca.
"Jadi kami targetkan di sini untuk booster 300 orang perhari," tuturnya.
Adapun, persyaratan:
1. Usia 18 tahun ke atas
2. Minimal 6 bulan setelah vaksin dosis 2
3. Membawa E-TIKET Vaksin ke-3 BOOSTER
4. Photo copy KTP
5. Photo copy Sertifikat Vaksin ke-2
6. Membawa alat tulis masing-masing.
"Syarat lainnya untuk mengikuti vaksinasi ini harus berbadan sehat, lolos screening dan memilki KTP Indonesia, jadi untuk semua KTP Indonesia berlaku pada acara vaksinasi hari ini," kata Sekretaris YRKB.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan Vaksinasi ini penting untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai herd immunity dan memutus penyebaran virus Covid-19.
"Kita harus membantu pemerintah mengendalikan laju penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta, makanya salah satu caranya adalah menghimbau semua masyarakat untuk vaksin. Jangan termakan oleh informasi yang tidak benar terkait vaksin. Karena vaksin ini banyak manfaatnya, selain mencegah covid-19 juga membentuk kekebalan tubuh masyarakat," ujar Suwondo, Ketua Pembina YRKB.
Bahkan, Suwondo menghimbau untuk masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk segera melakukan vaksinasi, karena menurut riset ada sekitar 30 persen masyarakat yang menolak untuk di vaksin. Tentu ini jadi tantangan kita bagaimana masyarakat bisa kita yakinkan soal pentingnya vaksinasi.
Jika kita sudah divaksin setidaknya masyarakat bisa terlindungi. "Dan yang pasti, Kegiatan vaksinasi booster gratis bagi masyarakat ini akan terus dilakukan ke depannya hingga herd Imunity terbentuk," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar