Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma'ruf Amin mencanangkan GHH sebagai gerakan nasional untuk mewujudkan Indonesia pusat produsen produk halal dunia pada tahun 2024.
Ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu diharapkan menjadi motor sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan (stakeholders) mengakselerasi pengembangan UMKM dan produk halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menguasai pasar global.
Pencanangan GHH sebagai Gerakan Nasional Sinergisitas Indonesia Menuju Produsen Produk Halal Dunia 2024 dilaksanakan di pusat ekosistem GHH di Kota Tangeran, Banten, Kamis, 27 Januari 2022. Bersamaan dengan itu secara simbolik Wapres juga melepas ekspor UMKM dan produk halal senilai USD 9 juta yang dilirimkan ke 23 negara tujuan.
Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.
Ketua Umum PDEkspor Hadi Lee mengungkapkan, ekosistem GHH sebagai partisipasi para pelaku usaha dalam mendukung visi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menjadikan Indonesia pusat produsen produk halal dunia. "Dukungan pemerintah, khususnya Bapak Wakil Presiden RI, menjadi penyemangat yang menguatkan optimisme kami dan meyakini Indonesia mampu menguasai pasar produk halal secara global,"ungkap Hadi Lee.
Hadi Lee menjelaskan, inspirasi GHH lahir dalam pertemuan pengurus PDExpor dengan Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim bersama tim. Dari diskusi itu menyepakati untuk mengintegrasikan potensi anggota PDExpor dalam ekosistem terintegrasi yang dapat mengakselerasi pengembangan industri halal dan ekonomi Indonesia menguasai pasar dunia. Ini juga sejalan dengan master lklan ekonomi syariah Komite Nasional Ekomomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Langkah awal Global Halal Hub adalah memetakan permasalahan dan solusi pengembangan ekspor produk UMKM halal. Melalui Focus Group Discuasion (FGD) berseri yang difasilitasi Staf Khusus Wapres di Ruang Sinergi Sekretariat Wakil Presiden menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan serta pejabat berbagai kementerian dan lembaga pemerintah serta pelaku usaha, pada Novemver-Desember 2021.
Ketua Panitia Pencanangan GHH Yuwono Wicaksono memaparkan saat ini PDExpor membina sekitar 9 juta UMKM nasional mulai dari kurasi, pelatihan dan pendampingan, sertifikasi, hingga pemasaran lokal dan global. "Dari sembilan juta UMKM itu sekitar satu juta pelaku UMKM adalah produsen produk-produk halal,"jelasnya.
Penanggung jawab Ekosistem GHH Amalia Prabowo memaparkan GHH membangun ekosistem mulai dari desa, kabupaten, provinsi, dan nasional. "Melalui GHH memudahkan buyer mancanegara dibantu oleh SDM unggul yang memiliki standard kompetensi berstandard internasional,"paparnya.
Selama pandemi Covid-19 permintaan ekspor produk halal meningkat tajam. Tahun 2022, valuasi ekspor produk halal anggota PDExpor akan mencapai USD 138 juta. Terdiri dari 1,5 juta item produk halal dan 24.000 ton produk pertanian.
Ekosistem GHH adalah langkah strategis yang terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi nasional serta menjadi andalan pengembangan UMKM dan produk halal menjadi raja di Nusantara dan andalan di pasar global. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar