Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menggelar Musyawarah Umum Nasional (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) atau M2G pada 21-22 Januari 2022 di Jakarta. Acara Mukernas dibuka oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Melalui Mukernas Ini, diharapkan menjadi momentum bagi industri konstruksi nasional untuk bangkit.
Ketua Umum Gapensi, Iskandar Z Hartawi mengatakan di tahun ini industri konstruksi diharapkan dapat kembali bergairah pasca digilas Pandemi selama 2 tahun terakhir. Apalagi, di tahun ini pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap pada komitmennya untuk menyelesaikan berbagai proyek infrasturktur di berbagai wilayah.
"Dengan diteruskannya proyek Infrastruktur oleh pemerintah, seharusnya menjadi momentum. kebangkitan bagi pelaksana konstruksi nasional," ujar dia.
Meski demikian, Iskandar berharap pemerintah tetap melibatkan para kontrakstor swasta lokal di berbagai daerah dalam pembangunan infrastruktur. Pasalnya, dalam praktik di lapangan, masih terjadi konglomerasi BUMN yang justru membuat para kontraktor lokal hanya sebagai penonton.
"Ada konglomerasi konstruksi yang dikuasai oleh perusahaan konstruksi BUMN, sehingga sangat sulit bagi kontraktor lokal dan nasional untuk bisa berperan dan terlibat dalam proyek infrastruktur tersebut," kata dia.
Senada dengan Iskandar, Wakil Ketua IX, BPP Gapensi, Didi Aulia mengatakan, dengan bangkitnya
industri konstruksi dapat menggerakan roda ekonomi baik di derah maupun pusat. Pasalnya, jasa konstruksi memiliki multiplier effect kepada sektor lainnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 8 juta pekerja jasa konstruksi. Selain itu, dengan keterlibatan kontraktor lokal, ekonomi daerah juga dapat terangkat.
"Dampak bagi perekonomian sangat besar, baik untuk daerah dimana pembangunan infrastuktur tengah digencarkan, maupun di pusat, kuncinya adalah keterlibatan pelaku jasa konstruksi lokal," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum VI GAPENSI, Ruslan Rivai mengatakan, dalam Mukernas 2022 ini, GAPENSI menyampaikan beberapa pokok pikiran yang selama ini menjadi tantangan bagi para kontraktor di daerah dan pusat.
Pokok pikiran tersebut antara lain mengenai relaksasi perijinan persyaratan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di sektor PUPR, kebijakan pemerintah yang menetapkan harga terendah untuk proyek infrastuktur pemerintah, perlindungan bagi pangsa pasar usaha kecil dan menengah dengan melarang Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang memiliki subklasifikasi usaha dengan kualifikasi besar melakukan aktifitas usaha pada pangsa pasar kecil dan menengah dan bantuan pembiayaan bagi pelaku jasa kontruksi nasional baik bank maupun non bank.
"Selain itu, GAPENSI juga menyatakan dukungan terkait sertifikasi para kontraktor untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha sektor jasa konstruksi,"ujar dia.
Sementara itu, Sekjen sekaligus Ketua Penyelenggara M2G GAPENSI, Andy Rukman Karumpa berharap melalui MUKERNAS tahun ini, pemerintah dan GAPENSI bisa menemukan kesepahaman dan solusi agar tujuan pembangunan nasional dapat terlaksana.
Menurut dia, GAPENSI dan Pemerintah memiliki semangat yang sama dalam hal pembangunan nasional dan peningkatan perekonomian Indonesia. Itu sebabnya, ia yakin GAPENSI dapat menjadi mitra pemerintah dan memberikan berbagai masukan dalam memenuhi target pembangunan infrastruktur Indonesia.
Asal tahu saja, rangkaian acara M2G ini diawali dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) GAPENSI pada 8 Januari 2022, dilanjutkan dengan Pra MUKERNAS pada 10 - 11 Januari dan diakhiri dengan MUNASUS dan MUKERNAS Gapensi (M2G) 2022 pada 21-22 Januari 2022. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar