Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Untuk percepatan vaksinasi covid-19, Charles Honoris bersama Suriyono Adi Susanto (SAS) PDI Perjuangan, berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Penjaringan menggelar Vaksinasi Covid-19 Usia 6 -11 tahun di SD Kristen Yusuf Jakarta Utara, Selasa (18/01).
"Masyarakat jangan menganggap remeh bahaya virus corona, yang kini telah bermutasi menjadi varian baru bernama omicron. Terlebih, kalangan anak-anak dan para lanjut usia (lansia), dianggap lebih rentan terjangkit virus ini," kata Suriyono Adi Susanto (SAS), Ketua PAC Penjaringan PDI Perjuangan kepada wartawan Duta Nusantara Merdeka di Jakarta.
SAS menegaskan, vaksinasi menjadi isu pertama untuk semua kalangan untuk menyelamatkan mereka dari tranmisi covid-19 yaitu omicron.
Kita tidak boleh underestimate (meremehkan, red). Apalagi untuk anak-anak dan orang tua kita. SAS menyampaikan semua harus bekerja dengan semangat dan ikhlas tentunya dengan kebersamaan guna memutus penularan covid-19.
Lebih jauh, Dirinya menyatakan, akan terus ikut mendorong percepatan vaksinasi. Target tentunya akan bisa dicapai jika semua bekerjasama dengan baik.
SAS berharap, target vaksinasi bagi anak dan lansia, sebelum masuk Februari mendatang sudah bisa tercapai.
"Semua masyarakat kita imbau untuk menjaga diri dari penularan covid-19 dengan vaksinasi," pungkasnya.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, diwajibkan:
1. Untuk anak usia 6-11 tahun, harus membawa KK DKI Jakarta
atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.
2. Dosis 1 dan 2 menggunakan Sinovac.
3. Wajib memakai seragam sekolah.
Para peserta vaksin sebelum disuntik, harus menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu. Selain untuk anak-anak dan lansia, vaksinasi juga terbuka bagi masyarakat umum dari semua umur. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar