Duta Nusantara Merdeka | Banyuwangi
Banyuwangi dikenal dengan banyak wisata dan produk unggulan, menyimpan pesona yang begitu menakjubkan, antara lain ke Kawah Ijen yang tersohor sebagai titik pertama dari Segitiga Berlian Banyuwangi.
Keunikannya ada fenomena api biru (blue fire) satu-satunya di dunia. Khusus penggiat alam lainnya, di Baluran pemandangan bernuansa Afrika akan tersuguh memanjakan mata, apalagi ditambah safari saat pagi atau sore hari untuk melihat satwa liar keluar mencari makan menuju savana.
Wisatawan yang gemar snorkeling, scuba diving atau sekadar wisata bahari akan dimanjakan spot memukau terumbu karang Pulau Tabuhan.
Disisi lain, wajib mengenali kebudayaan lokal di Desa Wisata Osing Kemiren, sebagai pelengkap selama eksplorasi di Banyuwangi. Destinasi “Bumi Blambangan” terus membuat pengunjung berdecak kagum apalagi bisa menyaksikan langsung salah satu seni unggulan tarian Gandrung (bahasa Jawa artinya cinta yang tergila-gila) dan larut dalam musik khas.
Ketenaran Banyuwangi selalu mengundang daya tarik kalangan wisatawan dan pebisnis. Untuk itu, bagi yang sudah menjadikan sebagai kota tujuan awal 2022, Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group terbang kembali dan efektif melayani penerbangan ke Banyuwangi.
Tahap awal, Batik Air membuka layanan dari Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur (BWX).
Untuk uji kesehatan Covid-19, Batik Air menawarkan tarif terjangkau khusus keberangkatan dari Jakarta, yakni RDT-ANTIGEN Rp 35.000 bagi yang sudah melakukan vaksin dosis kedua.
RT-PCR Rp 225.000 bagi yang melaksanakan vaksin dosis pertama dan usia kurang dari 12 tahun.
Pelaksanaan penerbangan memenuhi aspek-aspek keselamatan, keamanan serta berpedoman pada protokol kesehatan.
Tarif fantastis dan terjangkau satu kali jalan (one way), mulai dari Rp 840.200 dari Jakarta ke Banyuwangi serta Banyuwangi ke Jakarta mulai dari Rp 890.610.
Batik Air sangat menyambut baik antusias dari pebisnis dan wisatawan yang menginginkan pilihan baru bepergian ke Banyuwangi. Batik Air menyediakan penerbangan langsung, akan dilayani Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi serta Boeing 737-800NG terdiri 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi.
Armada tergolong modern dan baru yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi serta hiburan gratis yang dapat diakses dari perangkat handphone, tablet didukung Tripper.
Para tamu akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film, bermain games, membaca majalah dan masih banyak lagi. Untuk periode ini, hal paling menarik adalah menonton film secara gratis dari genre seperti Indonesia, Hollywood dan jenis film Korea.
Rute tersebut dilayani secara regular pergi pulang (PP) berjadwal. Oleh karena itu, Batik Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, PT Angkasa Pura II Cabang Soekarno-Hatta dan Banyuwangi, AirNav Indonesia, seluruh kru, karyawan serta semua pihak dalam mendukung kelancaran serta kesuksesan penerbangan perdana kembali hingga operasional mendatang dapat beroperasi lancar.
Penerbangan kembali ke kota yang memiliki julukan Sunrise of Java ini merupakan bagian dari langkah strategis Batik Air dalam menjembatani antardestinasi domestik sejalan memperkuat layanan dan jaringan Batik Air yang saat ini sudah beroperasi serta mengakomodir permintaan pasar di Jawa Timur bagian timur – tenggara.
Batik Air berharap, layanan Batik Air berkontribusi positif membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lainnya.
Dimulainya Batik Air merambah Banyuwangi, optimis bahwa layanan penerbangan dapat terus tumbuh secara bertahap melayani kota lain area Jawa Timur, setelah Surabaya dan Malang yang terhubung langsung Jakarta.
Batik Air menawarkan koneksi perjalanan terbaik melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Begitu juga sebaliknya wisatawan ataupun pebisnis dari berbagai kota dapat singgah terlebih dahulu di Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Banyuwangi.
Batik Air menghadirkan konektivitas yang terhubung dengan kota di ujung paling timur Pulau Jawa ini antara lain ke Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lubuk Linggau, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Lampung-Tanjung Karang, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Timika, Jayapura, Merauke dan kota-kota lainnya.
Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Batik Air berada.
Batik Air tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Batik Air beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar