"Tidak bisa dipungkiri bahwa di provinsi DKI Jakarta sebagian besar adalah umat Islam dan perwakilan Islam yang fundamental itu adalah yang berasal dari pesantren," kata Drs H.M Taufik Zoelkifli, MM, Ketua Fraksi DPRD PKS Jakarta kepada wartawan Duta Nusantara Merdeka di Jakarta.
"Kehadiran Gubernur sangat positif sekali, Pak Gubernur memberikan semacam review membuka wawasan kepada para pimpinan pondok pesantren, sesungguhnya pondok pesantren hari ini positioning seperti apa, kita mendapat pencerahan yang cukup bagus dari Beliau dan berkelas sekali, mudah-mudahan bisa diimplementasikan," ungkapnya.
Selain itu, kata Taufik, Ajang silaturrahmi ini sangat bagus sekali antar pesantren yang ada di Jakarta, karena Jakarta barometer nasional, kalau pondok pesantren bagus dan berwawasan luas serta kompetitif, tentunya akan berdampak baik Indonesia secara umum.
Untuk memajukan umat Islam Jakarta, maka perlu juga memajukan pesantrennya. "Untuk itu, tadi dibahas dan dibicarakan bagaimana caranya membantu insentif untuk guru-guru, para ustadz-ustadz pesantren, sebenarnya sudah ada bantuan Rp.500.000 per bulan. Tapi di minta untuk ditingkatkan guna kesejahteraan para ustadz," ucapnya.
Disisi lain, kata Taufik, perlu ditingkatkan lagi dan tadi Pak Gubernur sudah memberikan pencerahan. Dan yang pasti, terkait masalah perizinan dan sertifikat tanah Pondok Pesantren di DKI Jakarta, para pihak bersedia duduk bersama untuk cari solusi terbaik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Narasumber: Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. Gubernur DKI Jakarta; Drs. H. Khoirudin, M.Si, Ketua DPW Ketua Majelis Syuro, H, AChmad Yani, S.lP, M.Pd, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta dan Drs. KH. Muhammad Thamrin, MM, Ketua BPU DPW PKS DKI Jakarta
Hadir juga Narasumber: KH. Mahmud Efendi, Lc. MA, Ketua Forum Komunikasi PonPes Jakarta Selatan, KH. Julian Lukman, Lc, Ketua Forum Komunikasi PonPes Jakarta Timur, dan Saiful Amri, M. Kom.I, Kepala Bidang Penais Kanwil Kemenag DKI Jakarta. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar