Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia (MP2KI) adalah sebuah wadah asosiasi yang mewakili Indonesia dalam peran serta menangani masalah kebakaran di Indonesia dan dunia internasional.
MPK2I sebagai perkumpulan yang berupaya mencegah kebakaran dengan kegiatan peningkatan kompetensi dan keandalan sistem manajemen pencegahan kebakaran mengadakan webinar, pelatihan, workshop dan aktifitas lain sebagai wujud membangun keselamatan kebakaran di tingkat Nasional dan Internasional.
Untuk itu, dalam rangka Keselamatan berkesinambungan MPK21 menggelar Rekernas Dan Seminar Nasional Bertajuk "Bersama Kita Gelorakan Keselamatan Kebakaran" di hotel Ibis Budget Menteng pada Sabtu (30/10/2021).
"Kebakaran dapat terjadi dimanapun dan kapanpun, hampir tidak ada ruang atau tempat yang terbebas dari risiko kebakaran. Investigasi kebakaran perlu dilakukan untuk menemukan akar penyebab terjadinya kebakaran sehingga dapat dibuat tindakan perbaikan dan pencegahan yang tepat," kata Fahmi, Ketua Ketua umum MPK2I kepada awak media di Jakarta.
Selain itu, kata Fahmi, investigasi kebakaran yang dilakukan secara tidak benar dapat menghasilkan rekomendasi yang tidak tepat. "Untuk itu, diperlukan teknik investigasi yang tepat dengan menggunakan metode-metode ilmiah yang sudah diuji," ucapnya.
"Dan yang paling penting, dengan adanya seminar dan rakernas ini diharapkan masyarakat akan lebih aware terhadap bahaya kebakaran," pungkasnya.
Hadir sebagai pembicara dalam acara ini adalah Evan Nur Setya Hadi S. STP., MAP., CRMO, Kepala sub direktorat sarana dan prasarana informasi kementerian dalam negeri republik Indonesia, dan Saepuloh, S,pd, M,MT Kepala seksi publikasi dan pemberdayaan masyarakat dinas penangulangan kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta.
Hadir juga, Ir.Ganis Ramadhani MSc, PMV Dewan penasehat MPK21 dan anggota komis IV dewan Keselamatan dan kesehatan kerja nasional serta prof.Dr.Manilan R.A Simanjuntak, ST, M,T, D,Min selaku Lembaga pengembangan jasa konstruksi kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar