Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021, Kolaborasi sejumlah elemen masyarakat antara lain: Pelayanan Misi Nafiri Allah (PMNA), PMI, Ranger 22, FKDM Kecamatan Kebon Jeruk dan Dewan kota menggelar kegiatan Donor Darah bertajuk Ayo Donor Darah untuk Sesama pada Kamis, (28/10) di Prisma Sport Club Taman Kedoya Permai Jakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum masuk, calon donor diwajibkan mengecek suhu, mencuci tangan dan mengganti masker.
Data yang dihimpun PMI, hingga saat ini penurunan stok darah sekitar 80 persen. “Biasanya ketersediaan bisa untuk 4 hari. Saat ini hanya untuk 1 hari,” kata Drs. Baharuddin Z.M, Ketua PMI Kota Jakarta Barat saat jumpa awak media di Jakarta. Kamis (31/12)
Baharuddin membeberkan berbagai upaya yang dilakukan PMI untuk mempertahankan ketersediaan stok darah antara lain bekerja sama dengan perusahaan serta melakukan jemput bola bersama komunitas yang biasa melakukan donor darah secara rutin.
"Ketersediaan darah harus tetap terjaga karena masih banyak pasien yang membutuhkan tambahan darah," kata Baharuddin.
Selain itu, kata Baharuddin, Belum lagi penyakit-penyakit lain yang membutuhkan transfusi darah untuk proses pengobatan termasuk korban-korban kecelakaan lalu lintas yang harus segera ditolong.
"Dan yang paling penting, Kesembuhan saudara-saudara kita ini sangat tergantung akan ketersediaan darah serta untuk membantu pasokan darah di DKI Jakarta selama pandemi Covid-19," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Chyntia Hani Tjen, Ketua PMNA mengucapkan banyak terima kasih kepada setiap volunteer dan juga kepada setiap pendonor yang turut andil dalam kegiatan Donor Darah ini. Tetesan darah saudara sangat berguna bagi kemanusiaan, terlebih di masa pandemi saat ini.
Selain itu, kata Chyntia, Bersyukur kepada Tuhan dengan dilaksanakannya Donor Darah ini dan PMNA masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi berkat dan membantu banyak jiwa.
Asal tahu saja, Dari setiap tetes darah yang kita sumbangkan akan menyelamatkan banyak nyawa dan kehidupan. "Semoga kolaborasi kita untuk saling bahu membahu, bergotong royong, dan saling tolong menolong terus menyala di kota kita tercinta Jakarta," imbuhnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar