Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Pembangunan jalan yang menghubungkan Cicangkal (kabupaten Bogor) dengan Legok (kabupaten Tanggerang) telah rampung. Meski belum diresmikan, rampungnya pembangunan ruas jalan Cicangkal-Legok membuat warga sekitar antusias untuk membuka berbagai usaha ekonomi mandiri, terutama warung makanan dan minuman.
Salah satu yang mulai membuka usaha adalah koh Candra (45), seorang pedagang bakso dan mie ayam yang cukup terkenal di wilayah Cicangkal dan sekitarnya dengan brand Candra 88. Pedagang satu ini mulai membuka cabang usahanya di lintas jalan Cicangkal-Legok pasca selesainya pembangunan jalan tersebut.
"Saat ini lalu lalang masyarakat yang melalui jalan ini cukup ramai, apalagi jalan ini sekarang menjadi pilihan utama bagi para bikkers yang menuju gunung Dago dan sekitarnya. Maka saya berani membuka cabang usaha disini," ujar koh Candra di Cicangkal. Selasa (28/09)
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya Junaedi Adhi Putra mengamini mulai tumbuhnya geliat ekonomi di sepanjang jalur Cicangkal-Legok.
Menurut dia, masyarakat yang akan melalui jalan Cicangkal-Legok sebelumnya lebih banyak yang memilih jalur perkampungan karena kondisi lebih baik meski agak memutar. Kini masyarakat memilih melalui jalur ini karena kondisinya sudah lebih baik.
Junaedi menyampaikan bahwa kedepan akan dilakukan upaya-upaya peningkatan ekonomi masyarakat yang terhubung dengan pembangunan jalan ini. Salah satunya Forum Masyarakat Desa sedang merumuskan agar di jalur ini kedepan ada trayek angkutan umum rute Cicangkal-Legok dan car free day (CFD).
"Kami melihat mulai banyak masyarakat yang memanfaatkan ruas jalan untuk olahraga pagi terutama dihari libur. Nanti kami akan mengkoordinasikan kepada pihak terkait agar memberlakukan Trayek Angkutan Umum dan CFD disetiap minggu pagi. Karena selain untuk olah raga, CFD juga bisa dijadikan sarana pengembangan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar