Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI meraih penghargaan Developing in Technology Capability dalam ajang Business Performance Excellence Award (BPEA) 2021 yang diselenggarakan Forum Ekselen BUMN (FEB) bekerja sama dengan LKBN Antara. Kamis (23/9/2021)
“Ini merupakan bukti dari kepemimpinan teknologi dan inovasi RNI yang merupakan bagian dari prioritas program Kementerian BUMN,” ucap Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT RNI.
Arief menambahkan dalam proses menuju holding BUMN Pangan, RNI kerap berekspansi menggali sejumlah potensi inovasi digital yang diciptakan Perseroan.
Inovasi digitalisasi itu diantaranya aplikasi E-Procurement (Pedro), E-Auction, E-Office Nadira untuk persuratan, Dashboard Cockpit BUMN Klaster Pangan, Dashboard Neraca Pangan, Aplikasi Human Capital Management, Aplikasi Mobile Absensi, Aplikasi Online Management Trainee (MT) Test, Aplikasi RNI Financial Consolidation, Dashboard Financial Analytics, Dashboard Daily Sales Monitoring, Dashboard Vaksinasi dan monitoring COVID-19 BUMN Klaster Pangan, Dashboard Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), RNI Cloud Data Center.
“Saat ini kami terus agresif untuk membangun sistem digitalisasi untuk diterapkan di RNI Group maupun BUMN Klaster pangan,“jelas Arief.
Hal ini pun menurutnya sejalan dengan arahan Menteri Erick Thohir, bahwa kepemimpinan teknologi dan inovasi merupakan faktor kunci eksistensi BUMN.
Sementara itu, Ketua Umum FEB Agung Yunanto mengatakan ada tiga tujuan dari penyelenggaraan BPEA tahun ini yakni mendorong pencapaian kinerja unggul melalui penerapan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2020 terutama pasca pandemi, kemudian apresiasi kepada BUMN atas pencapaian kinerja unggul dan pencapaian kematangan pendayagunaan teknologi, serta media pembelajaran melalui sharing best practice dari BUMN terkemuka.
Disaat yang sama, RNI juga menerima penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Award 2021 sebagai Best TJSL 2021 with Outstanding Trading Industry Development Programs, Kategori Food and Fertilizer Industry, yang diselenggarakan Warta Ekonomi.
“Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan stakeholder dan masyarakat-lingkungan sekitar dalam wujud program-program dan kegiatan sosial yang dapat mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan berkembangnya bisnis inti perusahaan (Creating Shared Value/CSV), khususnya dalam hal membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah kondisi pandemi Covid-19,” jelas Arief.
Founder sekaligus Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad mengatakan, pemberikan penghargaan TJSL menjadi tanggung jawab sosial, sekaligus partisipasi perusahaan yang tidak hanya fokus dengan kepentingan sendiri, tetapi juga untuk lingkungan, bangsa, dan negara.
"Dalam pemulihan ekonomi setelah pandemi, terlihat beberapa langkah positif beberapa perusahaan. Karena itu, Warta Ekonomi melakukan riset penelitian dan pendalaman untuk memilih perusahaan yang punya tanggung jawab sosial dan lingkungan baik di BUMN maupun swasta. BUMN juga memberikan perhatian yang besar terhadap aspek lingkungan dan ini menjadi bagian tanggung jawab perusahaan BUMN," ujarnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar