Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Tri Banyan Tirta Tbk ("ALTO" atau "Perseroan") emiten yang bergerak dalam bidang usaha makanan, minuman dan air mineral. Sepanjang tahun 2020 membukukan Pendapatan sebesar Rp321,50 miliar atau turun bila dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp343,97 miliar tahun sebelumnya.
"Selain itu, Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp321,50 miliar atau turun 6,5% bila dibandingkan dengan penjualan Rp343,97 miliar tahun sebelumnya," kata Andy Wardhana Putra Tanumihardja, SE, Direktur Utama ALTO saat Public Expose di Jakarta. Kamis (19/08)
Bahkan, katanya, laba bruto perseroan turun menjadi Rp37,38 miliar dari laba bruto Rp41,93 miliar tahun sebelumnya.
"Namun, Laba usaha perseroan menjadi Rp0,21 miliar atau naik 0,07% bila dibandingkan dengan rugi usaha Rp5,58 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.
Alhasil, perseroan mencatatkan rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 2,4% menjadi sebesar Rp10,50 miliar bila dibandingkan dengan rugi komprehensif Rp7,38 miliar tahun sebelumnya.
"Dari sisi aset, Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp1.105,87 miliar atau naik tipis bila dibandingkan dengan total aset Rp1.103,45 miliar hingga periode 31 Desember 2019," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar