Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten pelayaran PT Logindo Samudramakmur Tbk ("LEAD" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020 membukukan pendapatan sebesar US$25,56 juta menurun tipis 0,19% bila dibandingkan dengan pendapatan US$ 25,61 juta pada tahun sebelumnya.
"Alhasil, Perseroan mencatatkan kerugian tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$2,69 juta atau turun bila dibandingkan dengan kerugian tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$8,54 juta pada tahun sebelumnya," kata Adrianus Iskandar, Sekretaris Perusahaan PT Logindo Samudramakmur Tbk saat Public Expose Tahunan di Jakarta. Kamis (18/08)
Dari sisi aset, ujar Andrianus, Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai US$141,24 juta atau turun 6.42% bila dibandingkan dengan total aset US$150,93 juta hingga periode 31 Desember 2019.
Di tahun 2020, kata Adrianus, Perseroan berhasil menekan biaya-biaya operasional, seperti biaya perbaikan dan pemeliharaan serta biaya operasional lainnya, sehingga mampu meningkatkan Laba Kotor Perseroan menjadi USD 4,64 juta atau naik hampir 250%.
"Selain penurunan biaya operasional, Perseroan juga mampu menekan biaya bunga, sehingga biaya bunga di tahun 2020 turun hampir 50%, sehingga Rugi Bersih Perseroan turun menjadi USD 2,69 juta dari sebelumnya USD 8,55 juta," ungkapnya.
Asal tahu saja, Perseroan juga mampu mempertahankan tingkat utilisasi kapal di 72% selama tahun 2020 yang efeknya mampu mencapai target Pendapatan yang sama dengan tahun 2019, yaitu USD 25,6 juta.
Tahun 2021, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$ 1, 8 juta dari kas internal perusahaan. Dana tersebut rencananya diperuntukan untuk membiayai perawatan armada kapal perusahaan guna menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. "Belanja modal hanya untuk docking dan belum ada rencana pembelian kapal baru," ucapnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar