Duta Nusantara Merdeka | Tasikmalaya
Adalah SMKN 2 Cipatujah, Tasikmalaya di bawah kepemimpinan kepala sekolah Suryana, S.Pd., M.Pd. melakukan “lompatan” luar biasa. Sekolah ini awalnya punya siswa yang sangat sedikit, kini jumlahnya melompat ber kali Iipat. Sebuah fakta sosial yang menjelaskan trust pada sekolah semakin membaik dibawah manajerial kepala sekolah baru.
Ada satu program yang unik dan khas dari SMKN 2 Cipatujah disamping program unggulan lainnya. Apa itu? Sesuai judul di atas yakni “Siswa Bisa Bekerja Sebelum Lulus”. Ini menarik. Disaat semua sekolah menjanjikan lulusan akan siap kerja setelah lulus. SMKN 2 Cipatujah melakukan lompatan “disruptif” bekerja sebelum lulus.
SMKN 2 Cipatujah bermitra dengan PT. BAHARI PRIMA MANUNGGAL-JAKARTA. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan. Anak didik sambil PJJ sudah bisa bekerja dan tentu menghasilkan pengetahuan, pengalaman dan uang. Saat yang lain PHK, siswa SMKN 2 Cipatujah malah mendapatkan pekerjaan.
PT BAHARI PRIMA MANUNGGA -JAKARTA bergerak dalam bidang pengolahan ikan tuna untuk di ekspor ke wilayah Asia, Amarika dan Eropa. Perusahaan ini pun memasok olahan ikan tuna untuk kebutuhan domestik. Program “Bekerja Sebelum Lulus” akan terus dikembangkan untuk jurusan lainnya yaitu jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan atau NKPI, dan Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL.
Pada umumnya lulusan SMK, SMA, SLB dan perguruan tinggi menjanjikan alumninya dipastikan siap kerja pasca kelulusan. Berbeda dengan SMKN 2 Cipatujah, sejumlah siswa malah sudah bekerja sebelum lulus. Uang didapat, pengalaman didapat, keterampilan didapat dan ijazah pun akan di dapat.
Pekerjaan didapat duIuan sebelum ijazah di dapat adaIah “lompatan disruptif”. Jargon “SMK BISA” nampaknya bisa berubah menjadi “SMK WOW”. Mengapa wow? Karena SMKN 2 Cipatujah sudah mampu menjawab tantangan dunia SMK untuk bekerja. Bahkan bekerja sebelum waktunya bekerja.
Ada sebuah ungkapan yang mengatakan, “Kepala sekolah berkualitas akan melahirkan sekolah terbaik”. Sosok Suryana adalah seorang kepala sekolah yang saat diklat kepaIa sekolah tahun 2019 meraih niIai tertinggi dalam sebuah tes manajerial. Semoga di era sulit karena wabah Covid-19, para kepaIa sekolah tetap eksis berprestasi melayani anak didiknya. (Arianto)
Penulis: Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd. (Ketua FKKS SMA/SMK/SLB 69 Jawa Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar