Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten kelapa sawit PT Andira Agro Tbk ("ANDI" atau "Perseroan") ditengah pandemi Covid-19 mengalami penurunan produksi Tandan Buah Segar (TBS) 50 % karena siklus tanaman. Akibatnya, volume penjualan crude palm oil (CPO) dan inti sawit (PK) perusahaan menyusut di tahun 2020.
"Perseroan pada tahun 2020 membukukan penjualan sebesar Rp260,21 miliar, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp311,78 miliar," kata Francis Indarto, Direktur Utama PT Andira Agro Tbk saat Public Expose di Jakarta. Senin (09/08)
Menurut Indarto, Hal tersebut mempengaruhi Laba Bersih dari Perseroan yang mengalami penurunan dari laba bersih sebesar Rp12,49 miliar di tahun 2019 menjadi rugi bersih sebesar Rp10,17 miliar di tahun 2020.
"Dalam menghadapi kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya kondusif, Perseroan memilih untuk menempuh langkah dan pendekatan kehati-hatian dalam menjalankan usaha serta tetap berupaya mencapai tujuan strategis jangka panjang," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar