Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tak terasa 1,5 tahun lebih masyarakat Indonesia mengalami Pandemi Virus Covid-19, hampir di berbagai bidang usaha mengalami dampak dari gejala gangguan virus covid-19 ini khusus para pelaku UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah dimana rata-rata usaha UMKM milik perorangan.
Melihat situasi seperti ini tak lepas perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Bang Sandiaga Uno dan Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta, Ibu Fahira Idris untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM di Indonesia dengan menggelar pertemuan secara Virtual (Zoom) bertemakan "Bangkitnya UMKM dimasa Pandemi Covid-19 di Indonesia, karena UMKM adalah Ekonomi Kreatif yang kuat" pada Kamis (5/8/2021) dimulai pukul 19.00 WIB.
Fahira Idris Anggota DPD RI yang juga Ketua Umum Bang Japar mengucapkan terima kasih atas kehadirannya Bang Sandiaga Uno Menteri Parekraf RI dan 1.000 Peserta Zoom malam ini dari berbagai Komunitas UMKM ada dari Kuliner, Fashion, Jasa dan berbagai Kelompok masyarakat yang mengeluhkan Dampak Pandemi Covid-19 sangat terasa.
"Gercep, Geber, Gaspol adalah istilah yang dipopulerkan Menparekraf RI Bang Sandiaga Uno mulai terasa Kolaborasinya di masyarakat, dengan Program Kementrian yang sangat banyak dari Program Bantuan Kemenparekraf, Program Desa Wisata, dan lainnya, terus mendorong sektor UMKM untuk berdampingan dengan Pariwisata dimasing-masing daerah. Dengan semangat Beli, Bela, Promosikan UMKM kedepan InsyaAllah UMKM dimasing-masing daerah akan Naik kelas", ujar Fahira Idris dalam sambutannya.
Fahira Idris menambahkan Bang Japar juga saat ini bertransformasi dalam UMKM Bang Japar, dengan Kerjasama dalam pengurusan Izin Usaha dasar, Kerjasama dengan Pempov DKI Jakarta dalam semua pelatihan, pendampingan dan Kegiatan Wirausahanya serta mulai masuk dalam era digitalisasi melalui Marketplace. Setiap bulan sebelum PPKM Darutat, kita masih bisa Buat Pelatihan Sabun, Nasi Kebuli, Pelatihan Penjualan Online dan lainnya, sekarang kita stop dahulu untuk bersama-sama melawan Pandemi Covid-19. Pemberian Modal juga sudah Angkatan Ke-9 dengan setiap bulan 10 UMKM diberikan modal Rp 1 Juta Rupiah permasing-masing UMKM Binaan Bang Japar.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga Uno Menteri Parekraf RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa yang masih mendominasi dengan hampir 42 persen dari total sumbangsih kontribusi sektor ekonomi kreatif adalah kuliner, kenapa ? Karena ini selama manusia memiliki mulut dan perut pasti butuh makan dan pangan, hulunya pertanian, hilirnya industri kuliner, tahun ini ditetapkan sebagai tahun yang mendorong ekonomi kreatif yang berkelanjutan, kami di Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) merangkul para komunitas untuk mendorong para pelaku usaha ekonomi kreatif khususnya dibidang kuliner dan fashion melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi seperti yang dilakukan BANG JAPAR serta Ibu Fahira Idris.
“Mudah-mudahan kontribusi UMKM tahun 2021 ditargetkan 62 persen sampai 65 persen 2024, bukan usaha besar yang memberikan kontribusi mayoritas di ekonomi kita justru UMKM, hari ini saya mendapatkan berita bahwa ekonomi tumbuh 7 persen untuk kwartal kedua, Alhamdulillah ditengah pandemi covid-19 ini tumbuh 7 persen, tapi jangan lengah karena kita baru jadi terkena varian delta, jadi UMKM harus berbenah melakukan kesiapan-kesiapan baru, dengan semua peraturan-peraturan yang ada, khususnya yang punya kuliner dan para pedagang,” ungkap Bang Sandiaga Uno dalam Paparannya.
Asal tahu saja, Kegiatan kolaborasi ini akan berkelanjutan bersama Kementrian Parekraf RI, kedepan akan terus kita lakukan Dialog, Tanya Jawab dan Semangat Bangkitnya UMKM bersama Bang Japar dan Kemenparekraf RI. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar