Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub Ismail meminta kepada seluruh media anggota yang tergabung dalam IMO agar mengawal isu penanganan pandemi Covid-19 di seluruh wilayah secara nasional.
"Saya mengajak kepada seluruh rekan-rekan anggota media IMO-Indonesia agar terlibat aktif dalam memberitakan kegiatan penanganan pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia," demikian kata Yakub Ismail di Jakarta, Senin (5/7).
Menurut Yakub, partisipasi media dalam memberitakan pelaksanaan penanganan Covid-19 di berbagai daerah sangat strategis untuk saat ini mengingat pemerintah dan masyarakat perlu tahu bagaimana perkembangannya per hari bahkan per jam.
"Bagi warga ini penting agar lebih waspada dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sedangkan bagi pemerintah, laporan perkembangan penanganan Covid-19 tiap saat menjadi penting sebagai bahan evaluasi bagi pelaksanaan prokes dan PPKM Darurat," ujarnya.
Karenanya ia mengimbau supaya media-media yang berafiliasi dengan IMO-Indonesia benar-benar menunjukkan atensinya terhadap situasi dan kondisi genting yang sedang dialami Indonesia.
Ketua Badan Media Masa Kadin Indonesia itu mengatakan, partisipasi pemberitaan terkait penanganan pandemi Covid-19 di berbagai daerah bisa dilakukan dari hal terkecil, misalnya ikut mengawal perkembangan vaksinasi dan pelaksanaan prokes di lapangan.
"Dengan mengabarkan seperti apa perkembangan vaksinasi maupun pelaksanaan prokes Covid-19 di masing-masing daerah, secara tidak langsung kita sudah membantu warga dan pemerintah dalam hal pengendalian penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini kembali bergeliat," terang Yakub.
Tidak hanya itu, yakub juga meminta agar IMO-Indonesia dapat mengangkat berita terkait upaya serta kiat-kiat masyarakat dalam menjaga kesehatan serta keberhasilannya dalam melakukan isolasi mandiri bagi yang pernah melakukan.
"Hal tersebut juga cukup penting untuk dapat memotivasi sekaligus mengedukasi masyarakat dalam menghadapi pandemi, khususnya dalam situasi PPKM Darurat saat ini," tutupnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar