PT Shield On Service Tbk ("SOSS" atau"Perseroan") berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,37 triliun atau naik bila dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp1,34 trilliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sementara itu, Laba bruro tercatat sebesar Rp129,23 miliiar atau turun bila dibandingkan dengan laba bruto Rp136,45 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama PT Shield On Service Tbk, Heman Julianto saat Public Expose di Jakarta. Kamis (01/07)
"Sedangkan laba usaha tercatat sebesar Rp23,29 miliiar atau turun bila dibandingkan dengan laba usaha Rp41,18 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya.
Begitu juga, kata Heman, Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp25,47 miliar atau turun bila dibandingkan dengan laba sebelum pajak Rp46,64 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Alhasil, ungkap Heman, Perseroan membukukan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp16,64 miliar hingga periode 31 Desember 2020 atau turun bila dibandingkan dengan laba Rp27,10 miliiar di periode yang sama tahun sebelumnya
Dari sisi aset, Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp293,84 miliar atau naik bila dibandingkan dengan total aset Rp264,49 miliiar hingga periode 31 Desember 2019.
Menurutnya, Komposisi pendapatan Perseroan tahun 2020 terbesar berasal dari unit bisnis jasa SDM sebesar 55%, disusul oleh jasa keamanan sebesar 23% dan jasa kebersihan sebesar 21%, sedangkan sisanya berasal
dari jasa parkir serta pendapatan lain dari Smart Clean yang kami luncurkan pada tahun 2020.
Walaupun pendemi Covid 19 belum menunjukan tanda akan berakhir dalam waktu dekat, namun Perseroan tetap optimis mampu mempertahankan kinerja yang ada di tahun 2021.
Bahkan, Hendro mengaku, Penyesuaian terhadap adaptasi baru akan terus berjalan, pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan melalui komunikasi yang lebih intensif dan terbuka, serta evaluasi biaya perusahaan untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih optimum akan terus dilakukan oleh Perseroan.
"Asal tahu saja, Perseroan juga berencana untuk meluncurkan aplikasi Smart Worker dimana aplikasi ini akan membantu mempertemukan kebutuhan
pemberi kerja dengan karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar