PT Plasticpay Teknologi Daur ulang yang merupakan sebuah perusahaan platform digital berbasis sosial digital yang juga merupakan entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) terpilih sebagai Top 15 Hyundai Start-up Challenge 2021.
Selain itu, Plasticpay berhasil meraih dana hibah untuk pengembangan bisnis yang memanfaatkan platform digital untuk mengurangi sampah plastik, dan kesempatan mentoring bisnis selama masa akselerasi yang berlangsung hingga bulan Oktober 2021.
Bahkan, Plasticpay terpilih sebagai Top 15 finalis Hyundai Start-up Challenge 2021 berkat komitmen sebagai social enterprise yang peduli akan lingkungan dan memberdayakan UMKM dengan bekerja sama menciptakan produk-produk upcycle yang bermanfaat.
Suhendra Setiadi, selaku CEO Plasticpay dan juga Direktur INOV mengatakan, Kami sangat bersyukur Plasticpay bisa mencapai tahap ini, dimana kami telah terpilih sebagai Top 15 dari 600 lebih perusahaan lainnya yang ikut dinilai. Kami berharap selama program akselerasi ini, Plasticpay akan semakin berkembang agar terus dapat memberikan impact terhadap lingkungan dan bumi Indonesia.
"Asal tahu saja, Hyundai Start-up Challenge 2021 merupakan program akselerasi dan kompetisi yang diselenggarakan oleh Hyundai Motor Group untuk mendukung program start-up wirausahawan sosial di Indonesia. Program ini menitikberatkan penilaian untuk perusahaan yang bergerak dibidang sosial seperti masalah pendidikan
(employment), (education), pekerjaan lingkungan dan (environment)," kata Suhendra dalam keterangan tertulis. Rabu (23/06)
"Kami sangat excited mengikuti program ini, dan tentunya kita berharap melalui program akselerasi ini akan memberikan banyak pengalaman baru bagi Plasticpay untuk berkembang lebih baik ke depan agar terus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata Suhendra, Plasticpay sudah memiliki sekitar 83 unit MCP yang sudah terpasang, dan dalam Kuartal II-2021 akan memasang 276 unit MCP di area Jabodetabek. Selain itu, Plasticpay juga menciptakan Semi Reverse Vending Machine, mesin untuk menukarkan sampah botol plastik menjadi Plasticpay Point yang dapat dikonversi menjadi uang elektronik.
Salah satu program keberlanjutan yang diinisiasi oleh Plasticpay adalah mengajak perusahaan-perusahaan berkolaborasi untuk menjalankan program CSR yang berkelanjutan. "Saat ini, Plasticpay telah bekerja sama dengan MAYORA Group, Djarum Group, HUNG-A Group, serta ISP (Ironindo Sukses Perkasa) Group, untuk menggerakkan ekonomi sirkular di Indonesia," ucapnya.
“Tidak berhenti sampai disitu, Kami sangat terbuka dengan peluang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama-sama mendukung pemerintah menerapkan ekonomi hijau, salah satunya mulai dengan cara sederhana yaitu pengelolaan sampah plastik dengan benar,” tutup Suhendra. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar