Diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Akatara kembali hadir di tahun ini. Di tahun-tahun sebelumnya, Akatara dikenal sebagai forum yang mempertemukan pembuat film dengan investor dari dalam dan luar negeri.
Di 2021 ini, Akatara kembali sebagai “The Biggest Indonesian Film Business Forum & Film Market”. Bukan hanya menjadi forum penghubung sineas dengan investor, tetapi juga dengan tujuan mengembangkan ekosistem perfilman dengan menciptakan akses pembiayaan dan mendorong film entrepreneurship yang profesional.
Untuk membuka rangkaian Akatara 2021 ini, kick off telah berlangsung pada Selasa 15 Juni 2021, di The Westin, Jakarta.
Dihadiri oleh sejumlah nama yang ikut mendukung berlangsungnya acara ini di antaranya, Hanifah Makarim selaku Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dewi Umaya selaku Wakil Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, Judith J. Dipodiputro selaku Direktur Utama PFN, dan Vivian Idris selaku Direktur Program Akatara.
Setelah sempat absen di 2020 lalu karena pandemi, AKATARA 2021 hadir dengan format baru. “Era normal baru industri yang relevan dengan perubahan dan perkembangan dunia konten dan film. Dengan kembalinya Akatara, semoga bisa mengajak sineas tanah air untuk ikut serta dalam setiap rangkaian acara dan bisa menumbuhkan semangat perfilman untuk kembali membangun ekosistem yang sehat,” jelas Hanifah Makarim selaku Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
Rangkaian acaranya sendiri, tidak hanya forum pertemuan sineas dengan investor. Di tahun ini, Akatara akan dibuka dengan roadshow ke tiga kota; Bandung (11-13 Juli 2021), Padang (22-24 Juli 2021) dan Palu (2-4 Agustus 2021). Dilanjut dengan Workshop 9-13 Agustus 2021. Rangkaian acara berikutnya yaitu seminar online pada 24-26 Agustus 2021.
Pada Oktober 2021 baru akan diadakan pitching forum, yang akan mempertemukan pemilik proposal dengan para sumber pembiayaan dan permodalam dalam bidang perfilman. Ini adalah waktu untuk pembuat film unjuk kebolehan di depan investor dan mendapatkan pendanaan untuk film mereka.
“Akatara tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sebab industri perfilman global berubah akibat imbas pandemi. Akatara 2021 adalah sebuah usaha untuk ikut mendorong kebangkitan industri dan menggulirkan roda ekosistem perfilman Indonesia, juga menjadi ruang bagi stakeholder perfilman untuk bersama menciptakan era normal baru industri film Indonesia,”ungkap Vivian Idris selaku Direktur Program Akatara.
Bagi sineas yang ingin ikut serta dalam pencarian pendanaan pembuatan film, bisa langsung mengikuti pendaftaran proposal mulai 1-31 Agustus 2021. Sineas yang terpilih nantinya berkesempatan mengikuti pitching forum di bulan Oktober 2021. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar