Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Perempuan Jenggala kembali menggelar kegiatan Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia pada Selasa (15/06) di Kantor Perempuan Jenggala, Plaza 5 Pondok Indah kav C11, jln. Margaguna Raya, Jakarta.
Kegiatan ini diawali dengan swap antigen, penerapan protokol kesehatan ketat serta prosedur donor yang berstandar.
“Kami berinisiatif menggelar acara donor darah sebagai upaya membantu Palang Merah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan darah yang semakin hari semakin meningkat, dengan pendonor yang semakin berkurang," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W. Kartiwa di Jakarta.
Asal tahu saja, Kami menerapkan protokol Kesehatan serta mencoba mensosialisikan kepada masyarakat bahwa jangan takut berdonor, meski sedang pandemi. Karena proses donor darah akan tetap aman, sesuai dengan standar Palang Merah Indonesia.
Selain itu, kata Vicky, Kami juga mau mengkampanyekan ke masyarakat bahwa donor darah di masa pandemi aman, karena dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. "Alhamdulilah, masyarakat antusias mendonorkan darahnya. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan hati para pendonor," ucapnya.
"Kegiatan donor darah hari ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta donor darah dengan tetap menerapkan prokes ketat," kata dia.
“Donor darah sangat penting, terutama di saat pandemi Covid-19, karena biasanya di Jakarta mendapatkan 1.000 kantong darah per hari, sekarang tidak mencapai 200 kantong per hari,” ungkapnya.
Dan yang paling penting, PMI pastikan donor darah tak menularkan virus Covid-19. "Yang merasa sehat, yuk donor darah! Niatin ibadah... itung-itung buat nolong orang yang lagi butuh," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar