Komunitas Adat Manggarai-Makassar (KAMM) menggelar Temu akrab dalam penerimaan calon anggota baru di Tanjung Bayam Pondok Harapan pada Minggu (13/06/2021). Kegiatan tersebut diikuti oleh belasan orang calon anggota baru komunitas Adat Manggarai - Makasar (KAMM)
Robertus Asman Gagu, salah satu pendiri Komunitas Adat Manggarai Makassar menjelaskan, Tema dari kegiatan ini "Nipu wintu Haeng Tae, Agu repeng pede,sangget serong dise empo, mbate dise ame" intinya dari saya pribadi, bagi ase kae yg baru bergabung, marilah kita membangun sebuah wadah, dalam hal ini komunitas adat manggarai harus betul-betul dari hati dan jangan sebatas beretorika saja.
Selain itu, kata Robertus, membangun wadah dengan segala yg ada dalam pikiran kita, baik itu tenaga, waktu dan biaya, tentunya untuk menjadikan wadah yang berguna bagi seluruh orang Manggarai pada umumnya, terlebih khusus anggota yg baru bergabung. "Untuk itu, marilah kita besama bergandengan tangan membangun wadah KAMM ini agar wadah adat budaya ini menjadikan panutan bagi generasi Manggarai," ucapnya.
"Tak cuma itu, lanjut Robertus, bagi ase kae yg bergabung hari ini, bergabunglah untuk balajar dan memahami adat budaya Manggarai baik dari segi tatacara maupun segi prakteknya, karena kebanyakan orang Manggarai tidak memahami baik segi tatacara maupun praktek terlebih khusus bagi kaum mudah.
Maka dari itu, tegas Robertus, kita sebagai anak cucu leluhur orang Manggarai wajib melestarikan adat budaya kita sendiri, walaupun ditanah rantau, kita tetap melestarikan kebudayaan kita melalui wadah KAMM.
Sementara itu, Rian, koordinator PAB dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi anggota baru yg punya loyalitas tinggi untuk bergabung di KAMM, di wadah ini kita sama-sama belajar.
"Saya juga berterimakasih kepada semua panitia atas kerja samanya dan bersyukur kegiatan PAB komunikasi Adat Manggarai - Makasar berjalan dengan lancar," katanya.
Senada, Alvin, ketua umum Komunitas Adat Manggarai-Makassar (KAMM) mengatakan, sebagai regenerasi KAMM, Kami melihat Anggota baru sangat antusias sekali untuk bergabung di KAMM, semoga kesemangatan dari Kawan-Kawan tidak sebatas di PAB saja .
"Dan yang paling penting, Komunitas Adat Manggarai Makassar yang selalu mempertahankan eksistensinya untuk memperjuangkan semangat kebersamaan dan persaudaraan sebagai jawaban atas amanat spirit perjuangaannnya yaitu “Muku Ca Pu’u Neka Woleng Curup, Teu Ca Ambong Neka Woleng Lako," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar