PT Nusa Raya Cipta Tbk ("NRCA" atau "Perseroan") membukukan penurunan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp55,12 miliar hingga periode 31 Desember 2020 atau turun 45,51% dibandingkan dengan laba Rp101,16 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Disisi lain, Perseroan mencatat pendapatan menjadi Rp2,09 triliun atau turun 20,23% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan Rp2,62 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya," kata Hadiwinarto Christanto, Direktur Utama NRCA dalam Public Expose di Jakarta. Jum'at (28/05)
Begitu juga, kata Hadiwinarto, laba bruto tercatat sebesar Rp228,69 miliar atau turun dibandingkan dengan laba bruto Rp274,01 miliar.
Sementara itu, lanjutnya, Laba usaha diraih Rp134,44 miliar turun dari laba usaha Rp172,46 miliar
Dari sisi aset, tegas Hadiwinarto, Perseroan memiliki Total aset sebesar Rp 2,22 triliun hingga periode 31 Desember 2020 atau turun tipis dibandingkan dengan total aset Rp2,46 triliun hingga periode 31 Desember 2019.
Asal tahu saja, Perseroan di tahun 2021 menargetkan Pendapatan sebesar Rp 1.8 Triliun. Sedangkan Pencapaian Kontrak Baru hingga 30 April 2021 sebesar Rp 373,20 Miliar yang terdiri dari:
1. Akasa Apartement BSD, Tangerang.
2. Mayapada Chung Chung School II, Surabaya.
3. Gedung Parkir Apartement Emerald Bintaro, Tangerang.
4. Paket 5 Theme Park Kotabaru Parahyangan, Bandung.
5. RT Bukit Puncak, Semarang.
6. Biodegradable IKPP, Serang.
Adapun, kata Hadiwinarto, Strategi Perseroan tahun 2021 tetap fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi dan berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan kapabilitas dalam hal operasional perseroan.
"Selain itu, Membangun kerjasama kemitraan dengan pihak asing, swasta ataupun BUMN melalui proyek-proyek kerja sama operasi (KSO) dan mencoba untuk berkolaborasi dengan pemilik tanah untuk pengembangan properti (joint development)," pungkasnya.(Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar