"Begitu juga, beban mencapai Rp1.32 triliun atau turun 7,8% dari beban Rp1.23 triliun," kata Harryjanto Lasmana Direktur Utama MFIN dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta. (21/05)
Bahkan, kata Harryjanto, Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp233.48 miliar atau turun 54,6% dari laba sebelum pajak Rp513.86 miliar.
Tak cuma itu, lanjut Harryjanto, Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih sebesar Rp174.39 miliiar atau turun 53,8% dibandingkan dengan laba Rp377.08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp4.2 triliun atau turun 10,9% dari total aset Rp4.7 triliun hingga periode 31 Desember 2019.
"Pada tahun 2021, Perseroan tetap fokus meningkatkan bisnis pembiayaan motor baru dan bekas. Begitu juga, Perseroan tidak hanya membiayai motor Yamaha saja, namun Perseroan juga membiayai merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar