"Sedangkan Beban pokok penjualan tercatat Rp524.76 miliar atau naik 42,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp368.29 miliar," kata Billy Hartono Salim, Direktur Utama VICI dalam Public Expose di Jakarta. Rabu (19/05)
Selain itu, kata Billy, laba bruto Perseroan tercatat Rp519,42 miliar atau naik 20,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp429.49 miliar.
Kendati demikian, lanjut Billy, Perseroan mencatatkan laba Rp148,37 miliar atau naik 32,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp111,76 miliar.
Hingga akhir tahun 2020, tambah Billy, Total aset Perseroan tercatat Rp959,77 miliar atau naik 23,12% dari akhir tahun 2019 sebesar Rp 779,56 miliar.
Tak cuma itu, ungkap Billy, penghargaan Brand Choice Award 2021 yang diperoleh Miranda dan Herborist merupakan sebuah kebanggaan sekaligus jadi bukti bahwa brand-brand di bawah Victoria Care Indonesia sudah diterima dengan baik oleh para konsumen.
"Asal tahu saja, Perseroan di tahun 2021 akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan dua digit dengan memproyeksikan pendapatan naik 20% dari tahun sebelumnya dan target laba bersih sebesar 14%," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar