Hadir dalam pembukaan Pasar Murah Virtual untuk Para Pengemudi Ojek Online (Ojol) secara dalam jaringan (daring), 5 (lima) Kepala Kejaksaan Negeri se-DKI Jakarta beserta jajaran di kantornya masing-masing.
Jaksa Agung RI menyampaikan bahwa Pasar Murah Virtual ini khusus untuk para pengemudi ojek online (ojol) di 5 (lima) wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Pasar Murah Virtual ini merupakan bentuk rasa empati dalam membantu sesama manusia serta mendukung program Pemerintah “Jangan Mudik”. Jaksa Agung RI juga berharap kegiatan Pasar Murah Virtual ini dapat memberikan manfaat bagi para pengemudi ojek online (ojol).
Dalam Pasar Murah Virtual tersebut, disediakan 1.200 (seribu dua ratus) paket sembako yang masing-masing berisi beras, gula, teh, kopi, indomie, minyak goreng, dan sirup dengan nilai Rp 135.000 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah), dan dijual hanya Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah), dengan harapan paket sembako tersebut dapat digunakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Usai memberikan sambutan, Jaksa Agung RI bersama Wakil Jaksa Agung RI memberangkatkan rangkaian mobil sembako secara simbolis dengan mengibarkan bendera ‘START’ dari Kejaksaan Agung menuju 5 (lima) lokasi pengambilan yang berada di Kejaksaan Negeri se-DKI Jakarta.
Selain mengadakan Pasar Murah Virtual untuk para pengemudi ojek online (ojol), Jaksa Agung RI sebelumnya telah membagikan paket sembako sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) paket kepada warga Adhyaksa antara lain Pegawai, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA), Para Medis dan Pegawai RSU Adhyaksa, Anggota dan Pengurus Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka), Pramubakti, Tenaga Honor, dan masyarakat umum di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Kegiatan Pasar Murah Virtual ini mengambil tema “Himbauan Jaksa Agung Untuk Tidak Mudik, Dengan Berbagi Bersama Para Pengemudi Ojek Online (Ojol) Melalui Pasar Murah”. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar