"Sedangkan beban mencapai Rp2,12 triliun atau turun dari beban Rp2,26 triliun," kata Direktur Teknik TUGU, Syaiful Azhar saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta. Senin (10/05)
Selain itu, kata Syaiful, Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp305,85 miliiar atau turun dari laba sebelum pajak Rp601,72 miliar.
Begitu juga, lanjut Syaiful, Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp265,14 miliiar atau turun dari laba Rp458,69 miliar.
Pada tahun 2020, tambah Syaiful, perseroan membayarkan klaim sebesar Rp3,13 triliun atau naik hingga 40,7 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,23 triliun. Meskipun klaimnya meningkat, beban perseroan relatif terjaga dan mencatatkan penurunan pada tahun 2020.
"Asal tahu saja, Perseroan mencatatkan penurunan aset dibandingkan dengan tahun 2019. Total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp15,46 triliun atau turun dibandingkan dengan total aset Rp20,73 triliun hingga periode 31 Desember 2019," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar