Sektor transportasi menjadi salah satu sektor yang mendukung kesetaraan terhadap kaum perempuan. Hal ini terlihat dari banyaknya perempuan yang telah menggeluti profesi di sektor transportasi yang biasa identik dengan laki-laki, seperti misalnya profesi pilot, supir, pelaut, hingga kondektur wanita.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka kegiatan Webinar Kartini Milenial Taruni-Taruni Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan dengan tema “Menyiapkan Generasi Muda Kartini Perhubungan yang Smart, Kreatif, Tangguh dan Beretika” yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenhub, Rabu (21/4).
“Saat ini, perempuan memiliki kebebasan untuk memilih karir, bahkan, pekerjaan yang dahulu identik dengan laki-laki saat ini juga sudah banyak digeluti oleh perempuan. Beberapa bisnis di sektor transportasi bahkan dipimpin oleh perempuan. Hal ini menandakan bahwa kesetaraan terhadap perempuan sudah terjadi. Oleh karena itu, perempuan harus merasa sejajar, merasa mampu, dan bisa meningkatkan kapasitas sebagai perempuan yang terus bergerak maju, bebas, dan merdeka,” tutur Menhub Budi.
Dalam webinar yang disaksikan para taruni perguruan tinggi transportasi di lingkungan Kemenhub, Menhub berpesan kepada para taruni untuk selalu belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh agar memperoleh hasil maksimal serta menjadi orang yang berhasil dan menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan Negara.
“Adik-adik taruni adalah para perempuan terpilih yang telah berkesempatan mengenyam pendidikan di sektor transportasi dan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan Indonesia. Buktikan bahwa dalam proses pendidikan, kalian merupakan figur yang sangat diperhitungkan, dan memiliki daya saing yang tinggi. Saya yakin, apabila kalian berusaha dengan bersungguh-sungguh, hasil yang didapatkan akan setimpal,” tutur Menhub.
Lebih lanjut Menhub menuturkan, terwujudnya kesetaraan terhadap kaum perempuan adalah berkat perjuangan dan kegigihan dari mendiang Raden Ajeng Kartini, yang mampu menginspirasi perempuan untuk bangkit dan menjadi bagian penting dalam hidup, dan memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laik baik dalam aspek pendidikan maupun dalam karir.
Webinar virtual diikuti oleh para taruni yang berasal dari 23 perguruan tinggi di lingkungan Kemenhub, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenhub, serta para pegawai di lingkungan Kemenhub. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar