Sebelumnya pesawat CN235-220 MPA tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto kepada KASAU Senegal, General Papa Souleymane Sarr, saat kunjungan ke PTDI pada tanggal 18 Maret 2021.
Begitu juga, Penandatanganan kontrak pengadaan 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220 MPA tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus 2017 dengan nomor kontrak PTD/0005/UT0000/08/2017 antara PTDI dengan A.D. Trade Belgium Company untuk end user Senegal Air Force.
Selain itu, PT DI juga memberikan warranty untuk 600 Flight Hours sejak tanggal diterbitkannya Certificate of Final Acceptance setibanya pesawat tersebut di Senegal, sebagaimana kesepakatan pada kontrak.
“Ferry Flight pesawat CN235-220 MPA ke Senegal hari ini merupakan lanjutan dukungan kami terhadap PT DI setelah sebelumnya pesawat dengan jenis yang sama diekspor ke Nepal," ujar D. James Rompas, Direktur Eksekutif LPEI/Indonesia Eximbank dalam keterangan tertulis. Sabtu (20/03)
Disaat yang sama, Elfien Goentoro, Direktur Utama PT DI mengatakan, Perluasan pasar tujuan ekspor ke negara-negara non tradisional tengah didorong Pemerintah, meskipun memiliki beberapa risiko khusus yang kerap dihindari, baik oleh pelaku industri maupun perbankan nasional.
"Ini merupakan pesawat ketiga yang dikirim dari PTDI yang dioperasikan oleh Senegal Air Force. Sebelumnya, PTDI telah mengirimkan pesawat CN235 pertama dengan konfigurasi Military Transport pada tahun 2011 dan pesawat kedua dengan konfigurasi Multi Purpose Aircraft (MPA) pada tahun 2016," kata Elfien.
Menurutnya, PT DI telah berhasil memproduksi dan mengirimkan pesawat CN235 sebanyak 69 (enam puluh sembilan) unit untuk customer dalam negeri maupun luar negeri, dari total sebanyak 286 unit populasi pesawat CN235 series di dunia, dimana saat ini PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat CN235.
"Saat ini, PT DI sedang menjajaki potensi pengadaan pesawat CN235 untuk Senegal Air Force yang ditargetkan dapat terlaksana perolehan kontraknya pada tahun 2022," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar