PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang merupakan sebuah perusahaan platform digitalberbasis sosial digital yang juga merupakan entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV)meluncurkan program pengelolaan sampah botol plastik (Green Campaign & Circular Economy) yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat.
Melalui progam ini, Plasticpay mengajak dan mengedukasi masyarakat (social movement) tentang pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, sehingga mereka dapat memanfaatkan sampah atau limbah botol plastik yang biasanya memberikan dampak negatif terhadap bumi, menjadi sesuatu yang bernilai dan membawa kebaikan.
Marco Dharmajaya, selaku Direktur Plasticpay mengatakan sebagai sebuah socio-eco-platform,Plasticpay menitikberatkan kepada program yang melibatkan masyarakat dan komunitas. Program pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut terdiri dari empat sistem pengelolaan sampah botol plastik, yaitu menyediakan Mini Collection Point (MCP) manual yang dikelola oleh Masjid, Yayasan, dan Pesantren.
"Selain itu, Plasticpay juga menyediakan MCP di komunitas atau residence yang ditujukan kepada untuk masyarakat mengumpulkan sampah botol plastik berbasis digital," kata Marco dalam keterangan tertulisnya. Kamis (04/03)
"Program terbaru dari Plasticpay adalah adalah menghadirkan Semi Reverse Vending Machine pertama di Indonesia yang merupakan 100% karya anak bangsa. Mesin ini dapat digunakan oleh semua orang untuk membuang sampah botol plastik yang nantinya akan ditransformasikan kedalam bentuk Plasticpay poin yang bisa digunakan untuk berbelanja di minimart, atau bisa juga di donasikan," ungkapnya.
Selain program pengelolaan sampah botol plastik yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat, Plasticpay juga meluncurkan program kolaborasi CSR untuk perusahaan. Dengan mengangkat tema “Impactful Corporate Social Responsibility", program ini ditujukan untuk membantu dan berkolaborasi dengaperusahaan-perusahaan dalam pengelelolaan program CSR mereka.
Pada kesempatan yang sama, Suhendra Setiadi, selaku Direktur INOV menambahkan program "Green Campaign & Circular Economy” ini secara umum bertujuan untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, sehingga mereka dapat memanfaatkan sampah atau limbah botol plastik menjadi sesuatu yang bernilai dan membawa kebaikan.
"Asal tahu saja, kehadiran program ini juga merupakan salah satu upaya INOV dalam menjaga pasokan bahan baku. Saat ini INOV masih melakukan impor sampah botol plastik dari negara lain. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat jumlah sampah botol plastik di Indonesia sendiri masih sangat besar," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar