PT Avrist Assurance membayarkan klaim sebesar 424 miliar rupiah melalui kanal distribusi asuransi kumpulan atau Employee Benefit Division (EBD). Klaim sejumlah 424 miliar tersebut didominasi oleh klaim atas Group Medical Service, yakni perlindungan kesehatan untuk nasabah korporat sebesar 397 miliar, kemudian disusul dengan klaim atas Group Life Service senilai 27 miliar rupiah.
Kanal distribusi asuransi kumpulan atau EBD merupakan salah satu kanal distribusi yang dimiliki Avrist Assurance khusus melayani nasabah korporat. Dengan pembelian asuransi kumpulan, perusahaan dapat memberikan fasilitas berupa asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, hingga asuransi jiwa kepada karyawannya secara kolektif.
Yasuo Sato, Direktur PT Avrist Assurance menyampaikan, Avrist Assurance sebagai perusahaan asuransi terpercaya, selalu memprioritaskan pelayanan terbaik bagi nasabah kami. Pembayaran klaim ini merupakan salah satu wujud komitmen kami, yang selalu memenuhi tanggung jawab atas perlindungan kesehatan dan jiwa nasabah.
"Selain perlindungan kesehatan, kanal distribusi asuransi kumpulan dari Avrist Assurance juga memberikan perlindungan jiwa. Melalui produk Group Term Life, yaitu di mana nasabah korporat dapat menambahkan manfaat asuransi jiwa bagi karyawannya," kata Yasuo Sato dalam keterangan tertulisnya. Senin (01/03)
Dia menegaskan, Avrist Assurance telah membayarkan klaim atas perlindungan jiwa bagi seluruh awak pesawat yang bertugas pada penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 tersebut, senilai lebih dari 10 miliar rupiah.
Di tahun 2021 ini, kata Yasuo Sato, kanal distribusi EBD akan membidik usaha kategori menengah serta menerapkan sistem prudent underwriting, artinya mempertimbangkan risiko secara menyeluruh, tidak hanya berdasarkan data rasio klaim.
Secara korporasi, Avrist Assurance telah mencatatkan rasio solvabilitas (RBC) sebesar 429% pada bulan Desember 2020, melebihi standar yang ditetapkan OJK sebesar 120%.
Disisi lain, lanjutnya, Perusahaan juga dipercaya untuk mengelola aset dengan nilai lebih dari 11 triliun rupiah. Kemudian, Avrist Assurance juga menjalin kemitraan dengan Meiji Yasuda Life, yaitu pemimpin perusahaan asuransi jiwa di Jepang dengan pengalaman lebih dari 130 tahun.
“Kami tetap optimis untuk dapat tumbuh di tahun 2021 ini, mengingat program vaksinasi dari pemerintah sudah mulai berjalan, sehingga diharapkan ekonomi Indonesia dapat segera membaik," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar