Pandemi covid-19 tidak menghalangi PK IMM FEB UMSU P.A 20/21 untuk melakukan pengkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) yang dilaksanakan pada tanggal 18-21 februari 2020. Dengan mengangkat tema "Membentuk kader yang berintelektualitas dan berloyalitas tinggi terhadap ikatan mahasiswa muhammadiyah" dengan tema ini diharapkan dapat menghidupakan kembali semangat juang kader-kader IMM di masa-masa pandemi. Proses pengkaderan dilaksanakan secara tatap muka dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Acara pengkaderan DAD yang dilakukan PK IMM FEB UMSU P.A 20/21 juga turut didukung oleh pihak UMSU, PC IMM KOTA MEDAN, Senior alumni, dan Korps Instruktur Kota Medan, yang terus aktif membersamai prosesi pengkaderan yang dilakukan selama 4 hari 3 malam.
Dalam pembukaan DAD ini Ketua Umum PK IMM FEB UMSU P.A 20/21 IMMawan Adam Chairivo mengatakan "proses regenerasi dan pengkaderan harus tetap dijalankan di masa-masa pandemi namun harus juga tetap menjaga yang namanya protokol kesehatan. Jika tidak adanya regenerasi pengkaderan di tahun ini maka IMM bisa kita ibaratkan jasad yang mati tanpa ruh (kader) penggeraknya".
Dari total 201 peserta yang mendaftar pada acara Darul Arqam Dasar PK IMM FEB UMSU P.A 20/21 terpilihlah 40 orang sebagai calon kader yang akan melaksanakan proses pengkaderan.
Proses pengkaderan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur kesehatan yang diberikan. Namun para calon kader yang sudah mengikuti DAD tidak langsung dinobatkan sebagai kader IMM FEB UMSU karena harus mengikuti prosedur pengkaderan baru yang di mana mereka calon kader harus ikut andil dalam kegiatan Follow-up hingga tiga kali.
Suksesnya acara pengkaderan tidak terlepas dari kerja keras kepanitiaan yang sudah terbentuk sejak Nopember 2020 yang di nahkodai oleh IMMawan Fahmi Yasin selaku Ketua panitia. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar