Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melewati tahun 2020 dengan berhasil menghadapi rintangan yang ada akibat pandemi COVID-19 menjadikan banyak pelaku usaha melakukan rotasi dalam strategi bisnis mereka. Dikarenakan hal ini juga, pandemi berhasil menghadirkan paradigma atau perspektif baru bagi startup hingga perusahaan besar.
Perusahaan besar tidak hanya bertransformasi, namun mulai berkolaborasi dengan para startup, terlebih di era bisnis yang semakin dinamis ini. Di sisi lain, perusahaan besar akan mendapatkan ide dan transformasi pengembangan digital lebih cepat yang dapat meningkatkan bisnis bagi perusahaan mereka.
Chandra Firmanto, Managing Partner of Indogen Capital mengatakan, Dalam hubungan kemitraan bersama GK-Plug and Play ini kami berharap dapat memanfaatkan kedua ekosistem dan mendorong lebih banyak perusahaan besar dan startup dalam melakukan kolaborasi di Indonesia.
"Indogen memiliki visi untuk menjadi mitra penambah nilai bagi para pendiri yang ingin berekspansi ke pasar Asia Tenggara," ungkap Chandra Firmanto pada event webinar yang bertajuk Why Do Large Companies Invest in Startups, Selasa (16/02).
Selain itu, katanya, GK-Plug and Play memiliki program matang yang mana beberapa agenda program yang diberikan seperti workshop, 1:1 consultation, akses ke investor lokal dan internasional. Dan dari program ini kami memastikan bahwa startup potensial dan yang terbaik saja yang akan kami pilih.
"Tentunya dengan hal ini perusahaan besar akan berinvestasi pada startup yang tepat dan bisa bertumbuh meningkatkan bisnis bersama dalam kolaborasi keduanya,” ungkap Aaron Nio, Director of GK-Plug and Play Indonesia.
"Nah, ini dia! Hubungan timbal balik terjadi dengan kemitraan yang terjadi antara perusahaan besar dan startup. Kolaborasi dan komitmen dari kedua belah pihak diperlukan untuk membangun ekosistem startup sehingga menghasilkan inovasi, solusi yang dapat diterima oleh pasar, dan model bisnis yang berkelanjutan," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar