PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“HOKI”), emiten produsen beras berkualitas merek “Topi Koki” dan “HOKI”, telah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk melakukan perubahan/
pemecahan nilai nominal saham (stock split). Perubahan stock split HOKI telah disepakati dengan rasio 1:4 yang selanjutnya akan menunggu persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk efektifnya.
"HOKI sudah mendapatkan izin dari pemegang saham pada hari ini untuk melakukan stock split yang bertujuan untuk menarik minat para investor, salah satunya investor ritel. Di mana tentunya diiringi dengan strategi-strategi HOKI untuk mencapai kinerja yang baik bagi Perseroan, konsumen, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," kata Budiman Susilo selaku Direktur HOKI dalam keterangan tertulisnya. Rabu (27/01)
Pada tahun ini, katanya, HOKI berencana untuk membuat diversifikasi produk consumer goods berupa food dan non-food yang dapat dikonsumsi oleh berbagai jenis usia. Produk sehat ini akan diproduksi oleh anak usaha baru HOKI, yaitu PT Distribusi Hoki Niaga.
Kedepan, lanjut Budiman, HOKI optimis diversifikasi produk ini dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi Perseroan, di mana pada tahun 2021 jika kondisi perekonomian berangsur pulih, HOKI menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10-15%.
Pada tahun 2021, imbuhnya, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk menambah mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat.
Selain itu, tambah Budiman, HOKI akan melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan sehingga total kapasitas seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton/jam pada tahun 2021.
"Saat ini juga sudah mulai ada vaksin yang diharapkan dapat mencegah dan mengurangi penderita Covid-19. Di mana hal ini diharapkan dapat mendorong kondisi perekonomian Indonesia untuk dapat segera berangsur pulih dan dapat memberikan dampak positif bagi Perseroan," pungkasnya. (Arianto)
HOKI Stock Split 1:4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar