Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Irwan Masulin Ginting mendampingi Dir Lantas Polda Kaltim (Kalimantan Timur) Kombes Singgamata bersama tim gabungan melakukan pengecekan lokasi jalan Samarinda-Balikpapan yang longsor di area KM 7, Loa Janan Kutai Kartanegara, pada hari Senin (18/01/2021).
Tinjauan ini juga dilakukan bersama Kadishub Kaltim, A.F.F. Sembiring disertai, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, jajaran Polres kukar, Camat Loajanan Ilir, PPK BPJN, dan muspida Kukar.
Selain melakukan peninjauan, tim gabungan juga menggelar rapat di tempat untuk membahas terkait langkah-langkah penanganan longsoran jalan yang terjadi dalam dua pekan terakhir.
Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa badan jalan yang mengalami longsor memerlukan proses perbaikan sementara dan perbaikan permanen. Namun, dari upaya perbaikan tersebut akan muncul konsekuensi untuk merekayasa lalu lintas.
Artinya memerlukan alternatif pengalihan jalan serta usulan pengalihan jalan yang jika menutup jalan dan konsekuensinya harus dicarikan serta penanganan warga yang rumahnya terdampak longsoran.
“Pertemuan ini merupakan tanda pemerintah tidak diam dalam penanganan longsoran ini. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka mengambil langkah terbaik dan koordinasi lintas sektor," ujar Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting.
Tidak bisa dipungkiri, ada hambatan-hambatan dilapangan, namun dengan pertemuan ini diharapkan ada solusi dan penanganan lebih cepat,” tambahnya kata Kapolres Kukar.
Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat opsi pengalihan sementara kendaraan melalui jalan tol dan memerlukan keringanan dari Direktur/General Manager Jalan Tol Bal-Sam. Mungkin diperlukan surat dari Gubernur ke Direktur Tol Balsam untuk keringanan. Selain itu tim juga akan mengusulkan manejemen rekayasa lalu lintas, buka tutup atau pembatasan kendaraan, maksimal 6 ton.
Sementara itu menurut Camat Loa Janan Ilir Kukar, Syahrudin mengatakan, "warga telah melakukan 2 kali rapat dan 2 kali tinjau lapangan bersama-sama warga terdampak. Terdapat 6 warga terdampak dan 5 warga sudah menandatangani kesepakatan. Warga sendiri mengharapkan adanya langkah pengamanan di sekitar longsor jalan. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar