Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL” atau Perseroan) kembali menyelenggarakan Kompetisi OpenVINO™ Hackathon 2020 #ComputerVision melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) bersama dengan Intel pada Rabu, 23 Desember 2020.
Adanya pandemi Covid-19 tidak menghentikan MTDL untuk terus mendorong para pelaku teknologi lokal di Indonesia dalam menciptakan solusi-solusi TIK. Kompetisi yang dilakukan secara virtual ini mengumumkan tiga pemenang dengan solusi teknologi terpilih dibidang Artificial Intelligence of Things (AIoT).
Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL menjelaskan, Tahun ini merupakan tahun kedua MTDL menggelar Kompetisi OpenVINO™ Hackathon #ComputerVision yang sebelumnya diadakan pada tahun 2019.
"Acara yang diinisiasi bersama dengan teknologi vendor Intel ini bertujuan untuk mendukung menjadikan Indonesia 4.0 dengan memberikan kesempatan para pelaku teknologi di Indonesia," kata Susanto dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (28/12)
"Di mana terdapat 140 pendaftar dengan 68 pendaftar yang memberikan konfirmasi keikutsertaan dan 30 di antaranya serius memasukan proposal untuk diuji," ungkapnya.
Dalam Kompetisi OpenVINO™ Hackathon 2020 #ComputerVision, terdapat empat kategori kompetisi yang merupakan solusi-solusi berbasis AI terbaik dari Indonesia, yaitu Retail, Healthcare, Agriculture, dan Industrial. Melalui tes yang ketat, berhasil dipilih peserta yang masuk dalam top lima untuk mengikuti tahap demo.
Solusi yang didemokan adalah solusi-solusi berbasis AI terbaik, seperti Medical Image Analysis Platform, Seamless & Personalized Grocery Retailer Marketing Tools, Plant Pest Detection System for
Agricultural Commodities, Leveraging Computer Vision for Beauty & Fashion Product Discovery in Online and Offline Retail, dan Semen Analysis with Deep Learning for In Vitro Fertilization Fertility Labs.
Kompetisi OpenVINO™ Hackathon 2020 #ComputerVision merupakan kompetisi yang menantang, terlebih saat ini diadakan dalam situasi pandemi. Namun, kami tetap optimis akan ada banyak yang mengadopsi teknologi Intel OpenVINO™ dan mendapatkan solusi-solusi terbaik berbasiskan AI terbaik dari Indonesia.
Bersama Intel kami akan membawa the best technology from the world to Indonesia, juga sebaliknya from Indonesia to the world melalui solusi-solusi terbaik yang diajukan. "Adapun krieteria penjuriannya, yaitu menyelesaikan masalah umum di dunia bisnis atau lingkungan, simplicity on implementation, dan nilai bisnis," ujar Lie Heng selaku Direktur SMI.
Sedangkan Dewan Juri terdiri dari Herianto selaku Direktur IoT & Cloud Business Development SMI, Maria Kalangi selaku IoT Aggregator Lead Intel Corporation, dan Guan Boon Tan selaku APJT Intel IoTG FAE, Intel Technology Asia Pte Ltd. Kompetisi OpenVINO™ Hackathon 2020 #ComputerVision mengumumkan tiga pemenang dengan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah yang seluruh pajaknya ditanggung oleh pemenang.
Pemenang pertama mendapatkan uang tunai Rp50 juta, yaitu Tim Hibatul Ghazi & Mochammad Abdurrozaq dengan solusi “EzSperm - Semen Analysis with Deep Learning for In Vitro Fertilization and Fertility Labs”.
EzSperm merupakan metode analisis air mani dengan metode deep learning untuk melihat kualitas dan kesuburan sperma yang dapat digunakan untuk manusia, serta hewan ternak. Adapun caranya adalah menggunakan dua produk yang disediakan, yakni perangkat mikroskop (AccuScaning) dan aplikasi ponsel (RapidScan).
Di mana aplikasi ini akan membantu memindai saat ponsel dipasang di mikroskop laboratorium. Solusi ini tercetus karena industri bayi tabung saat ini sedang berkembang dan permintaannya meningkat secara tahunan.
Kemudian, pemenang kedua dengan uang tunai sebesar Rp30 juta, yaitu Tim Al Varrel Putra Kusuma, Salman Al Farisi, Muhammad Aditya Hilmy yang menghadirkan solusi “Allure AI: Leveraging Computer Vision for Beauty & Fashion Product Discovery in Online and Offline Retail”.
Lalu, pemenang tiga dengan uang tunai sebesar Rp10 juta yang jatuh kepada perorangan, yaitu Muhammad Shalahuddin Yahya Sunarko dengan solusi “MEDIMASIS: Medical Image Analysis Platform”.
Terakhir, pemenang empat dan lima juga mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp5 juta.
“Ke depan diharapkan MTDL dapat terus memberikan kontribusi dalam mendukung teknologi di Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi para pelaku teknologi lokal. Serta terus dapat menghadirkan solusi-solusi TIK terbaik yang dapat mendukung teknologi Indonesia untuk terus menjadi lebih baik,” tutup Susanto. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar