"KJEN telah melaksanakan RUPS pada tanggal 24 September 2020 dengan menghasilkan perubahan susunan pengurus yang baru demi menunjang kemajuan pelayanan jasa logistik terbaik untuk tahun yang akan datang," kata Sunarto, Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk saat Public Expose di Jakarta. Senin (21/12)
Asal tahu saja, kata Sunarto, KJEN telah mempunyai 35 cabang yang tersebar di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Batam. Jangkauan KJEN akan terus diperluas hingga mampu melayani seluruh kota besar di Indonesia.
Selama pandemi Covid-19, lanjut Sunarto, KJEN telah melakukan kerjasama trucking & logistik diberbagai bidang usaha seperti health care & medical, sayur mayur & kebutuhan pokok, fashion marketplace dan bakery.
Memasuki akhir tahun 2020, terang Sunarto, KJEN menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dimana dilihat dari pertumbuhan pendapatan sebesar 115,59% atau sebesar Rp8.3 Miliar dibandingkan dengan Kuartal kedua sebesar 30,46% atau sebesar Rp3.8 Miliar.
Selanjutnya juga disampaikan, pertumbuhan dari Laba Usaha Perseroan menunjukkan peningkatan yang cukup memuaskan, dimana di akhir tahun Laba usaha sebesar 265.35% atau sebesar Rp3,3 Miliar dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2020 sebesar naik 51,75% atau sebesar Rp927 juta.
"Sedangkan jika dilihat dari peningkatan asset, ditahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 7,81% atau sebesar Rp5,2 Miliar. Hal ini karena adanya peningkatan piutang usaha dan peningkatan aktiva tetap yang cukup signifikan," ungkap Sunarto.
Walau pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi sector perekonomian, tegas Sunarto, KJEN yakin bahwa bisnis logistic masih tetap akan tumbuh. Hal ini diperkuat oleh Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) yang memprediksi industri logistik akan mengalami pertumbuhan 10-12% pada tahun 2021.
"Dan yang menarik, saat ini telah subur penjualan produk via online, dari kota besar hingga pedesaan. Tentunya menjadi angin segar bagi perseroan dan menegaskan bahwa jasa logistic tidak pernah layu," ungkap Sunarto. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar