Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebuah single enerjik bertajuk “Agresi” yang mengemas bauran kreativitas formasi fresh COKELAT telah dirilis secara resmi pada 15 Desember 2020 via berbagai gerai digital streaming seperti Spotify, Apple Music dan Joox.
Edwin yang menulis lagu “Agresi” mengatakan, sejak awal sudah membayangkan kontur alternative rock idealis yang diinginkannya.
“Ini konsep alternative rock yang ada di kepala kami… idenya seperti itu!” kata Edwin dalam keterangan tertulis kepada media. Selasa (25/12)
Selain itu, kata Edwin, kehadiran Aiu menjadi pelengkap sempurna dalam mewujudkan konsep tersebut. Aiu yang sudah terbiasa seru-seruan di pusaran rock Tanah Air menyuntikkan magnet tersendiri di “Agresi”. Terjadi eksekusi yang sepadan, dimana karakter kuat musikalitas COKELAT mampu diimbangi Aiu lewat olahan vokalnya yang renyah khas.
Asal tahu saja, tambah Edwin, kolaborasi antara COKELAT dan AIU sebagai satu kesatuan (bukan lagi konsep featuring), perilisan “Agresi” juga membuka kesempatan besar buat COKELAT untuk bereksplorasi dan berekspresi sebebas mungkin. Karena inilah kiprah rekaman perdana COKELAT, sejak memutuskan berjalan sendiri tanpa kawalan label rekaman.
“Sudah saatnya. Kami sekarang sudah indie, dan kami ingin berkarya lebih bebas. Gue nggak mau terlalu perduli dengan apa yang terjadi di pasar industri kekinian. Seperti apa musik yang COKELAT mau? Itu ada di karya terbaru kami ini,” cetus Edwin meyakinkan.
Kehadiran Aiu, menurut Edwin, membuat konsep “Agresi” menjadi lebih matang dan tajam. Karakter vokal Aiu ia anggap powerful, tapi di sisi lain membius lewat nuansa nada-nada khas yang magis. “Cara penyampaiannya juga sangat emosional!”
“Menariknya, Lagu ‘Agresi’ ini menjadi sangat unik ketika dinyanyikan oleh Aiu. Lagu ini sangat tidak biasa, dan memang itu target gue. Dan bisa dibilang, ini kolaborasi pertama gue dengan Aiu yang dituangkan bersama COKELAT, yang menjadi sebuah komposisi idealisme,” pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar