PT Tempo Scan Pacific Tbk ("TSPC" atau "Perseroan") sepanjang kuartal-III 2020, mencatatkan penjualan neto Rp8.091,6 miliar atau turun 1% dibandingkan dengan dari penjualan neto Rp8.172 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sedangkan, Total Beban Usaha turun 17,1% menjadi Rp2.138,4 miliar dari Rp2.579,1 miliar dan laba bruto turun 9,1% menjadi Rp2.828,0 miliar dibandingkan dengan laba bruto Rp3.110,2 miliar tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur PT Tempo Scan Pacific Tbk, Diana Wirawan saat Public Expose di Jakarta. Selasa (15/12)
Selain itu, kata Diana, Laba usaha sebesar Rp689,6 miliar atau naik 29,8% dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2019 hanya sebesar Rp531,2 miliar.
Demikian juga, sambungnya, Laba Neto sebesar Rp495,7 miliar atau naik 19 % dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2019 sebesar Rp416,5 miliar.
Begitu juga, imbuh Diana, Total aset perseroan mencapai Rp8.896,9 miliar hingga periode 30 September 2020 atau naik 11,4 % dari total aset Rp7.985,2 miliar hingga periode 30 September 2019.
Lebih jauh, Dia menambahkan, Sepanjang tahun 2020 total belanja modal Perseroan mencapai Rp247,2 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp245,3 miliar.
Selanjutnya juga disampaikan, strategi perseroan diantaranya, memanfaatkan secara optimal Ekuitas Merek (Brand Equity) Tempo Scan yang dipergunakan oleh Divisi
Farmasi maupun Divisi Produk Konsumen & Kosmetik.
Begitu juga, ucapnya, Penerapan strategi penjualan dan distribusi yang terpadu dan terintegrasi dengan menggunakan aplikasi
mobile Tempo Scan Integrated Mobile Order System (TiMOS) untuk meningkatkan penetrasi pasar.
"Tak cuma itu, perseroan akan terus mengembangkan pemasaran dan pendistribusian produk merek Tempo Scan maupun produk
berlisensi di pasar internasional melalui entitas anak Tempo Scan di Thailand, Malaysia, Filipina dan
Nigeria," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar