Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang juga seorang politisi Gerindra adalah satu dari tiga anak Hashim Djojohadikusomo dan saat ini merupakan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dalam Pilkada Serentak 2020.
Terkait hal diatas, Saraswati berpasangan dengan calon Wali Kota Tangsel Muhamad. Tak hanya itu, Pasangan calon ini diusung oleh PDIP, Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura.
Selanjutnya, Pengacara Hotman Paris Hutapea menyampaikan bahwa adik kandung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo tidak ada keterkaitan atas ekspor benur lobster.
"Bahwa sampai saat ini, PT Bumi Sakti Muara, perusahaan milik Hashim belum berhasil melakukan ekspor, karena ada 4 (empat) surat izin yang belum dimiliki perusahaannya, untuk melakukan ekspor," kata Hotman saat konferensi pers di Jet Ski Café di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan Jakarta Utara. Jum'at (04/12)
Disaat yang sama, Hasyim menambahkan, Dia minta Tempo untuk minta maaf, karena berita yang dimuat Tempo tanpa konfirmasi kepadanya.
Sementara itu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan, Saya bisa pastikan sampai saat ini PT Bima Sakti Mutiara belum melakukan ekspor benur sama sekali. Justru yang baru kami lakukan beberapa minggu lalu adalah pelepasliaran atau restocking lobster ke alam.
Karena itu, kata Sara, dia pun membantah keterkaitan PT Bima Sakti Mutiara dengan kasus suap ekspor benur yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Sebab kasus suap yang menjerat Edhy hanya melibatkan satu perusahaan.
Selain itu, kata Sara, Semua perusahaan yang mendaftar, termasuk PT Bima Sakti Mutiara melalui proses yang sama, sama sekali tidak ada praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam pendaftaran izin sebagai eksportir benur.
Namun, katanya, seiring penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang juga kader Partai Gerindra dikait-kaitkan dengan PT Bumi Sakti Muara.
"Padahal, Saraswati sudah menjelaskan bahwa perusahaan milik ayahnya itu tidak terkait dan tidak bergerak di bidang ekspor lobster, melainkan hanya budi daya lobster," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar